Pantun
Tema : Pantun menggunakan kata “durian”
Oleh : Mas Miftah
YPTD, Aji Najiullah
Sungguh lezat durian Belanda,
Untuk hidangkan kepada tamu,
Sayangilah sekolah anda,
Disitulah tempat menimba ilmu.
Mari makan buah durian,
Durian tak habis jadikan tempoyak,
Hidup ini banyak cobaan,
Harus bersabar lebih banyak.
Ibu memasak buah durian,
Jadikan tempoyak dan kuah kari,
Jika ingin mencapai kejayaan,
Hidup senantiasa berdikari.
Buah durian beli di pasar,
Beli durian simpan di raga,
Kalau bicara janganlah kasar,
Agar silaturahim tetap terjaga.
Pergi ke kebun petiklah durian,
Durian jangan taruh di kaca,
Agar berhasil di masa depan,
Rajin belajar hobi membaca.
Sebiji durian di para-para,
Bercampur dengan biji ketumbar,
Jiwa merdeka harapan Negara,
Seluruh negeri bendera berkibar.
Buah durian pohonnya tinggi,
Rumput serai menjalar di bawah,
Perlu dijaga harga diri,
Agar dihormati serta bertuah.
Memotong bambu buatlah pagar,
Jangan terkoyak batang durian,
Carilah guru tempat belajar,
Supaya tidak menyesal kemudian.
Durian matang dimakan kedidi,
Pisang masak di atas dulang,
Semasa hidup selalu berbudi,
Sepanjang zaman akan terkenang.
Buah durian jadikan jamu,
Jangan campur si buah duku,
Teruslah tambah wawasanmu,
Banyak belajar dan baca buku.