R&D

Terbaru181 Dilihat

 

Di berbagai perusahaan F&B, ada yang namanya R&D dimana tugasnya diantara lain meriset makanan dan minuman yang lagi “naik daun” atau lagi rame diperbincangkan. Setelah itu R&D dan timnya akan merancang, membuat serta meluncurkan produk makanan dan minuman berdasarkan “tuntutan pasar”

Sebelum di luncurkan produk akan diriset terlebih dahulu, berkali-kali diadakan “uji.coba” berapa gramasinya, berapa ukuran gelasnya, kotaknya, bagaimana kemasannya, berapa COGSnya, berapa harga jualnya? dst…

Setelah semuanya mateng tim R&D akan berkoordinasi dengan tim-tim lain seperti area, training, marketing, sampai malah kepada owner.

R&D akan melatih tim trainer lalu tim trainer akan melatih staf outlet.

Andai perusahaan itu sudah punya TC ( Training Center ) maka semua staf outlet dari berbagai cabang akan diundang ke TC guna mengikuti pelatihan.

R&D juga akan berkoordinasi dengan tim media guna kepentingan promosi, dibuatlah video, foto atau apapun namanya agar produk yang akan diluncurkan dapat dikenal oleh khalayak luas.

Sang owner kadang atau malah sering menjadi “corong utama” dalam hal promosi ini.

Sampai akhirnya produk makanan dan minuman itu sampai ketangan konsumen.

Jadi makanan dan minuman yang tiba dimulut konsumen enggak ujug-ujug jadi, ada berbagai tahapan yang harus dilewati.

Dan tim R&D adalah pencetus awalnya, mereka akan terus melakukan riset sehingga makanan dan minuman layak serta aman untuk di komsumsi.

Hari ini, aku akan mencoba melakukan apa yang biasa tim R&D lakukan yakni meriset minuman yang akan diluncurkan.

Aku akan membuat SOPnya, lalu mencari kemasan yang pas, memutuskan harga jualnya, setelah menghitung COGSnya tentu saja.

Setelah riset minuman kelar, aku akan segera buka lapak di dekat masjid dan langsung jualan.

Bagaimana dengan pekerjaanku?

Saat ini aku bekerja di dua tempat, maruk banget ya?

Sejauh ini masih bisa bagi-bagi waktu, tapi ketika keadaan “sudah normal” entahlah, sepertinya sulit untuk “mendua”

Belum lagi jualan “Let’s Drink”?

Kalo sudah begini, baiknya aku kembali ke kasur, buat istirahat dulu, entarlah nanti difikirkan kembali…

Tinggalkan Balasan