Perkenalkan saya nadiya diana biasa dipanggil nadiya, saat ini saya mahasiswa akper polri tingkat 2. Disini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya ketika sakit. Pada tanggal 15 maret 2019 saya sakit, awalnya hanya merasakan demam dan batuk. Ketika itu saya sedang ada ujian praktik disekolah, dan ketika jam pulang saya hanya lemas dan demam.
Setelah beberapa hari saya dirumah dan tidak sembuh juga walaupun sudah minum obat, akhirnya pada malam tanggal 17 maret 2019 orang tua saya membawa saya ke rumah sakit untuk diperiksa. Setelah itu saya langsung dibawa ke UGD untuk diperiksa semalaman saya di UGD untuk menunggu keputusan dokter bahwa saya harus dirawat inap atau tidak
Keesokan harinya saya diputuskan untuk di rawat inap pada tanggal 18 maret 2019. Tetapi pada saat itu saya masih di ruang UGD untuk menunggu kamar yang kosong. Malam harinya saya mendapat kamar kosong di kamar cempaka 2. Semalaman setelah saya dipindahkan diruangan saya tidak bisa tidur karena demam dan batuk terus terusan. Ketika itu saya tidak bisa melakukan apaapa hanya berbaring di tempat tidur.
Keesokan harinya beberapa dari teman dan guru saya datang menjenguk. Guru saya menanyakan keadaan saya karena beberapa hari lagi saya akan mengikuti Ujian Nasional. Awalnya saya tidak yakin bisa cepat pulang dari rumah sakit dan bisa mengikuti Ujian Nasional langsung di sekolah.
Setelah seminggu saya dirawat perawat diruangan memberitahukan bahawa saya akan di rontgen, dan saya diantarkan ke ruang radiologi untuk di rontgen. Setelah selesai di rontgen saya kembali ke kamar, disitu keadaan saya sudah membaik daripada sebelumnya.
Setelah menunggu kurang lebih beberapa jam hasil rontgen saya bagus, kemudian perawat menginstruksikan saya untuk mengeluarkan dahak untuk diperiksa lebih lanjut terkait batuk yang saya alami. Cukup lama untuk mengetahui hasi lab saya sekitar 1 hari perawat kembali ke ruangan saya dan memberitahu bahwa hasilnya bagus.
Setelah semua pemeriksaan dilakukan, saya diperiksa ulang oleh dokter untuk mengetahui kondisi saya pada saat itu sebelum pulang. Saya sudah tidak ada keluhan apaapa, tetapi masih sedikit batuk. Dokter membolehkan saya pulang dan lepas infus, dan dokter memberikan obat untuk diminum dirumah. Setelah itu saya pulang dan beberapa hari kemudian kondisi saya membaik dan bisa mengikuti Ujian Nasional di sekolah.
Setelah beberapa hari saya kembali lagi ke rumah sakit untuk kontrol. dan saya kembali ke ruang radiologi untuk di rontgen kembali, utmuk mengetahui hasil rontgen saya harus menuggu beberapa jam. Kemudian saya menunggu diruang tunggu. setelah beberapa jam saya menunggu, hasil foto rontgen sudah keluar dan petugas mengatakan hasilnya baik dan tidak ada penyakit yang serius.
Sekian pengalaman yang dapat saya ceritakan, Terima kasih.