BULAN SABIT
Di langit malam yang sunyi,
bulan sabit bersinar sepi.
Seperti jejak langkah kekasih Allah,
yang selalu bercahaya meski sendiri.
Ia tak pernah mencari dunia,
tak pernah meminta mahkota.
Hanya hidup untuk berdakwah,
mengajak hati kembali pada-Nya.
Bulan sabit menjadi saksi,
akan sujudnya di ujung malam.
Ada air mata yang jatuh lirih,
memohon ampun bagi umatnya.
Wahai Rasulullah, cahaya umat,
namamu abadi di langit dan bumi.
Bagai bulan sabit yang tak meredup,
menerangi hati hingga akhir nanti.