REMAJA SMART ITU…
REMAJA YANG SUKA BERKOMPETISI
Oleh: Nanang M. Safa
Kompetisi dalam berbagai hal itu biasa dan pasti terjadi. Kompetisi dalam kehidupan tidak bisa dihindari. Kompetisi dalam hal yang positif justru akan menjadi pemicu kehidupan yang lebih baik. Kompetisi diperlukan untuk menumbuhkan semangat juangmu dalam mewujudkan impian. Kompetisi tidak hanya bertujuan untuk menang. Namun dalam sebuah kompetisi ada proses perjuangan tak kenal lelah yang harus kamu lakukan untuk bisa memenangkan kompetisi. Namun ada kalanya dalam sebuah kompetisi kamu akan mengalami kegagalan. Kegagalan itu hal biasa. Kamu tidak usah terlalu merana karena gagal.
Orang bijak bilang kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Ya, barangkali saja, ketika kamu bisa mengambil pelajaran dari kegagalan yang kamu alami. Dengan demikian, kamu akan termotivasi untuk melakukan upaya lebih giat lagi untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dirimu agar kegagalan itu tak terulang lagi, agar kamu dapat meraih keberhasilan dalam kompetisi yang lain. Biarpun kenyataannya, kegagalan tetaplah kegagalan.
Jika kemenangan adalah sebuah hal yang patut disyukuri, maka kekalahan bukanlah hal yang harus disesali. Kemenangan tidak lantas membuat kita lupa diri. Kemenangan itu buah manis dari perjuangan. Sedangkan kekalahan tidak harus membuat kita terpuruk dan meratapi diri. Kekalahan adalah cara untuk mawas diri terhadap ikhtiar yang sudah kamu lakukan. Kekalahan itu juga bermakna untuk menghindari sikap sombong.
Remaja yang takut berkompetisi akan membuat rasa percaya dirinya rapuh dan gampang terpuruk. Tidak ulet dalam perjuangan hidup, gampang menyerah dan putus asa. Perasaan takut akan kegagalan akan selalu menghantui dirinya. Intinya dia sudah kalah sebelum bertanding. Remaja seperti ini pantas disebut remaja cemen, remaja ecek-ecek, atau remaja dengan nyali kelas teri. Kamu boleh mencari istilah sendiri lo…
Remaja yang berani berkompetisi sudah pasti memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Remaja yang berani berkompetisi akan menjadi remaja tahan banting dalam menghadapi rintangan dalam kehidupan. Remaja seperti inilah yang termasuk remaja smart.
Remaja yang berani berkompetisi akan menjelma menjadi remaja kreatif dan punya seribu cara untuk bisa keluar dari kesulitan dalam hidupnya. Ikut dalam sebuah kompetisi bukan sekedar untuk menang dengan menghalalkan segala cara. Lebih dari itu, sebuah kompetisi akan memberikan banyak pengalaman. Sebuah kompetisi juga akan menjadi arena untuk belajar tentang arti perjuangan, arti persahabatan, dan belajar tentang sportifitas. Inilah pelajaran berharga yang tidak akan didapatkan oleh remaja biasa-biasa saja, remaja yang alergi kompetisi, remaja yang hanya puas menjadi penonton.
Bagaimana? Masih takutkah berkompetisi?
