REMAJA SMART ITU…
REMAJA YANG TIDAK SUKA MEMVONIS DIRI SENDIRI
Oleh: Nanang M. Safa
Ada satu kata bijak yang sangat memotivasi: “If we think can do the best, insya Allah we can do it” -Jika kita berfikir bisa melakukan yang terbaik, insya Allah kita akan bisa melakukannya-.
Cobalah kamu renungkan sejenak kata bijak ini.
Kamu suka memvonis atau menghakimi dirimu sendiri?
Semisal dengan berkata “Ah, aku tak akan bisa berbuat seperti itu. Aku tidak akan mampu melakukan itu. Aku tidak akan dapat meraih itu”. Padahal bukankah vonis “aku tidak bisa, aku tidak mampu, aku tidak dapat…”, dan kalimat-kalimat melemahkan sejenis itulah yang akan mengendap pada dirimu. Lalu endapan itulah yang pada akhirnya benar-benar akan menjadikanmu sebagai pecundang. Bukankah bicara adalah do’a?
Bangkit dong! Tidak ada orang yang sempurna. Coba amati teman-teman di sekitarmu? Adakah dari mereka yang benar-benar serba bisa? Adakah dari mereka yang tidak memiliki kekurangan? Adakah dari mereka yang sempurna?
Jawabnya tegas, tidak ada.
Yang ada adalah mereka yang tidak ingin terbelenggu pada kekurangan dirinya. Yang ada adalah mereka yang terus berupaya menggali potensi dirinya. Yang ada adalah mereka yang giat belajar untuk melengkapi dirinya dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan. Dan pada akhirnya mereka bisa survive di tengah-tengah peer groupnya. Dan pada akhirnya mereka bisa menjelma “seakan-akan” menjadi sosok yang sempurna dan serba bisa.
Yakinlah! Kamu juga memiliki selaksa bakat dan kemampuan yang bisa kamu pupuk dan kamu kembangkan yang pada saatnya nanti akan bisa meletupkan kekuatan dahsyat untuk membuatmu menjadi orang hebat. Satu hal yang kamu butuhkan, keyakinan. Jangan pernah menganggap dirimu tidak berbakat. Jangan pernah menganggap dirimu tidak memiliki potensi. Itu namanya tidak bisa menyukuri karunia yang diberikan Sang Maha Pemberi, Allah SWT.
Cobalah bangkitkan rasa percaya dirimu untuk berani mencoba keberuntunganmu. Ya, keberuntungan. Jangan terus terbelenggu pada rasa minder dan takut salah. Kedua penyakit itu hanya akan mengubur potensi dahsyat yang ada pada dirimu. Apa sich yang membuatmu minder? Apa sich yang membuatmu takut salah? Apakah kamu kira mereka yang berani menunjukkan aksi supernya itu tidak takut salah? Apakah kamu kira mereka yang selalu tampil dengan penuh percaya diri itu tidak pernah memiliki rasa minder?
Pernahkah kamu bertanya kepada mereka? Dan apa jawabannya? Ternyata sama sepertimu kan, mereka juga memiliki rasa minder, grogi, dan takut salah. Namun mereka tidak lantas menyerah pada belenggu rasa minder dan takut salah itu. Namun karena tak ingin terus-terusan menjadi pecundang akhirnya mereka “nekad”. Ya, nekad. Dan pada akhirnya mereka bisa menjadi remaja yang memiliki rasa percaya diri tinggi. Ingat lo ya, rasa percaya diri itu adalah modal utama untuk bisa menjadi orang hebat.
Ayo bangkitlah! Jangan suka memvonis dirimu sendiri. Kecuali jika kamu memang lebih suka menjadi pecundang.
Ucapan adalah doa. Tak ada seorang pun yang tak mempunyai masalah. Mereka hanya memilih untuk terbelenggu dengan masalah atau tidak.
Mantulll
saya suka membacanya. inspiratif. Keren pak..