Malam Tahun Baru 2024 dan Kisahku

pexels-sebastian-hietsch-10967

Malam Tahun Baru 2024 dan Kisahku

Malam tahun baru, 31 Desember 2023 adalah malam terakhir menikmati dinamika kehidupan selama satu tahun di tahun 2023. Setiap orang berusaha menghabiskan malam tahun baru dengan berbagai kegiatan. Berbagai persiapan dan rencana telah dibuat beberapa hari sebelumnya untuk menyambut datangnya tahun baru 2024.

Beberapa keluarga memilih pulang kampung atau berekreasi di tempat hiburan atau obyek wisata di Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Bali.  Masih banyak destinasi wisata di Indonesia baik di Jawa maupun luar Jawa. Namun ada juga keluarga yang tidak pergi kemana-kemana. Mereka lebih menyukai tinggal di rumah bersama keluarga dan tetangga.

Biasanya mereka bakar ikan, ayam atau daging. Sambil menunggu datangnya tahun baru mereka juga bernyanyi bersama. Ada juga yang lebih memilih untuk pengajian bersama dilanjutkan dengan makan-makan. Untuk aku sendiri lebih menikmati tinggal di rumah di lantai dua dengan putraku, Galaxy. Kami memiliki kegiatan masing-masing. Putraku lebih memilih main game online dan bermain musik bersama teman-temannya. Jika lelah mereka makan dan tidur.

Aku sudah siapkan cemilan untuk putraku dan teman-temannya agar mereka menikmati kebersamaan yang jarang-jarang dilakukan karena mereka memiliki kegiatan masing-masing. Seminggu lagi mereka akan tampil untuk menghibur acara tahun baru di SMA Jonggol. Walau bayarannya sedikit mereka sudah senang karena keberadaan band-nya diakui. Memang group band itu masih belum terlalu tenar bahkan mungkin belum ada namanya.  Mereka sedang mencari nama yang tepat untuk group band-nya.

Saat ini narahubung adalah teman putraku. Jika latihan mereka lebih suka latihan di rumahku karena putraku sudah memiliki peralatan band semenjak dia duduk di bangku SMP. Kami sekeluarga suka musik walau aku tidak paham tentang peralatan musik namun aku lebih suka menyanyi dan dance.  Suaraku tidak terlalu bagus namun masih bisa dinikmati untuk sendiri dan keluarga.

Semenjak ayah dan kakak pertamanya meninggal, putraku lebih sering latihan sendiri di kamar jika tidak tampil. Terkadang teman-temannya yang main. Dua tahun selesai kuliah putraku lebih sering mengantarku bekerja. Dia sudah mencoba mendaftar kerja di beberapa tempat secara online namun belum dapat panggilan. Berharap di tahun 2024 ini menjadi tahun keberuntungannya untuk mendapatkan kerja yang sesuai dengan passion-nya.

Di hari libur menjelang tahun baru aku lebih suka melakukan kegiatan mencuci, menyetrika dan masak yang ringan-ringan untuk aku dan putraku. Jika bosan aku turun ke bawah dan beli makanan matang. Tetanggaku banyak yang jualan makanan matang, sayuran juga bahan mentah.

Letak rumahku sangat strategis karena di depan rumah ada yang jualan sembako seperti beras, gula, kopi dll. Disebelah kiri rumahku ada Indomart dan kedai makan. Sedangkan di lantai 1, sebelah kanan ruangan serba guna, ada toko dan fasilitas untuk foto copy dan di depan garasi ada yang  jual gorengan. Semuanya ada sehingga aku tidak perlu jauh-jauh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yang terpenting ada dananya untuk beli semua itu.

Di rumah, selain mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga aku juga bisa menikmati tayangan di TV dari berbagai channel dengan program yang bervariasi.  Aku biasanya lebih memilih untuk mengikuti berita yang uptodate. Jika beritanya diulang-ulang sedikit membosankan dan aku ganti channel lagu-lagu atau film Ipin Upin. Aku bukan penggemar sinetron di TV tapi aku penggemar Drama China kolosal yang menyajikan cerita tentang kerajaan dan sejarah di China.  Aku menonton di Hp yang sudah aku install dan berlangganan WeTVsetiap bulan.

Aku mulai menyukai bahasa China karena kebiasaan nonton filmnya. Ingin rasanya bisa menulis dan berkomunikasi dalam bahasa China. Pada tayangan film China, banyak hal yang tidak masuk akal namun menghibur. Mereka menampilkannnya dengan animasi-animasi yang menarik seolah-olah nyata. Cara mereka menjelaskan budaya, cara memasak makanan dan pengobatan membuat aku kagum.

Selain kegiatan-kegiatan diatas aku masih menyempatkan untuk ngaji bareng via whatsapp. Aku juga masih sempat menulis artikel atau baca buku. Rasanya hari berlalu begitu cepat hingga pergantian tahun tiba. Putraku bergabung dengan teman-temannya di bawah merayakan pergantian tahun baru. Aku menikmati tayangan pergantian tahun baru melalui channel Trans TV.

Beberapa tempat hiburan yang sedang mengadakan perayaan menyambut datangnya tahun baru disiarkan dari Monas, Ancol dan Taman Mini. Tempat-tempat itu menyajikan panggung konser dan hiburan dengan para penyanyi ternama. Tepat tengah malam, kembang api dan petasan meluncur ke udara memecahkan malam yang ditaburi bintang. Aku menikmati petasan dan kembang api via siaran TV bukan di luar rumah.

Berbarengan dengan petasan dan kembang api yang disiarkan di TV secara live,   suara petasan yang riuh dengan irama bersahut-sahutan juga terdengar dari luar rumah. Aku menunduk dan berdoa. Aku memohon pada Allah SWT semoga tahun 2024 Allah memberikan kisah kehidupan yang lebih baik dan lebih berkesan untukku dan putraku. Aku juga memohon ampun atas segala dosa yang pernah aku lakukan dimasa lampau.

Bunyi petasan, pelahan-lahan menghilang dan putraku mengetuk pintu kamarku dan mengucapkan selamat tahun baru sambil membawa ikan bakar dan sebungkus nasi.  Aku menikmati ikan bakar dan sebungkus nasi ditemani putra tercintaku.

 

Jakarta, 1 Januari 2024

Nani Kusmiyati

 

Tinggalkan Balasan