Caraku Dalam Belajar Bahasa Inggris
Belajar Bahasa apa saja sebenarnya dapat dipelajari dengan mudah. Kunci utama adalah suka, niat atau ada kemauan, usaha dan latihan. Hampir sama dengan mempelajari ilmu apapun.
Aku mengambil contoh dari pengalaman pribadiku ketika aku mempelajari Bahasa Inggris. Untuk menakhlukkan bahasa Uncle Sam, aku harus menyukai terlebih dahulu. Dengan rasa suka, semua akan tampak mudah karena tidak ada tekanan untuk mempelajarinya.
Kemudian aku berniat dan berusaha untuk mulai belajar, baik di kelas maupun di luar kelas. Di dalam kelas berarti aku mengikuti kursus atau pelatihan. Diluar berarti aku belajar sendiri dimanapun dan kapanpun. Pada saat duduk-duduk sambil minum kopi atau teh dengan ditemani snacks atau makanan ringan lainnya, aku mulai browshing dari internet tentang topik apapun yang menarik dalam bahasa Inggris.
Bagi pemula bisa belajar secara mandiri melalui internet dengan HP atau Laptop. Cukup ketik topik apa yang disuka dalam bahasa Indonesia, kemudian dimasukkan ke google translate, di copy dan paste di pencarian google (google search). Misalnya, aku ingin mengetahui bagaimana mendeskripsikan “Kampung Halamanku tapi aku tidak tahu dalam bahasa Inggris, maka aku masukkan kata-kata itu ke google translate, kemudian akan aku dapatkan terjemahannya, “My Home Town”. Kata-kata “My Home Town”, dimasukkan ke google search. Akan banyak tampilan pilihan bacaan tentang “My Home Town”. Pilihlah salah satu dari link dan buka.
Mulailah untuk membacanya dan rekam jika sedang sendiri di ruangan. Kemudian dengarkan kembali untuk mengetahui hasil rekaman apakah mudah dipahami atau tidak. Selanjutnya berdasarkan paragraf tersebut aku dapat menceritakan kembali isi dari bacaan tersebut dengan bahasaku sendiri. Boleh di rekam atau tidak. Di rekam akan lebih bagus. Jika memiliki waktu lebih banyak, dapat menuliskan bacaan tersebut dengan bahasa sendiri. Disini aku sudah mempelajari empat skill, reading, speaking, listening dan writing.
Jika sedang di jalan dan sedang tidak mengendarai kendaraan, aku dapat membaca dalam hati atau melatih listeningku dengan menggunakan hands free headset.
Jika aku akan menambah kosa kata, aku menggunakan aplikasi yang dapat aku dapatkan melalui di play store Hp seperti “Word Up, Quizlet dan Quizizz. Bila menyukai TOEFL atau IELTS bisa download gratis dari play store juga.
Saat ini aku sudah memiliki blog maka aku dapat menuliskan ide-ideku langsung dalam bahasa Inggris atau melalui bahasa Indonesia baru di bahasa Inggriskan melalui google translate.
Bahasa Indonesiaku harus memenuhi kaidah SPOK (Subyek, Predikat dan Obyek) agar google translate tidak bingung. Untuk mengecek spelling betul atau tidak ketika mengetik di laptop aku dapat meng-install bahasa Inggris US atau Australia tergantung selera. Jika yang kita ketik berwarna merah berarti spelling salah. Untuk memperbaiki kata-kata yang salah cukup di klik dua kali pada kata yang dasarnya berwarna merah kemudian klik disebelah kanan jari maka akan tampak pilihan kata yang benar atau kata yang dimaksud.
Nah tidak ada yang sulit bukan untuk mempelajari Bahasa Inggris? Selamat mencoba!
Jakarta, 18 Februari 2021
Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M.
Lomba Menulis PGRI
Hari ke-18.