GRESIK KOTA SANTRI

Dok pri pemda gresik

Foto: Dokpri Pemda Gresik

 

GRESIK KOTA SANTRI

 

G resik kota santri menjadi destinasi wisataku saat liburan.

R eligiositas dapat terlihat dari banyaknya pondok pesantren yang lekat dengan kekentalan agama Islamnya.

E tika dan budaya saling tolong menolong sangat dijunjung tinggi, refleksi dari kehidupan sehari-hari para santrinya.

S etiap Ramadhan hari kedua puluh lima diadakan malam selawe, sebagai malam penanda puncak Ramadhan.

I ni dipercaya masyarakat  sebagai malam turunnya berkah bagi yang menjalankan ibadah puasa.

K egiatan diawali dengan beribadah di masjid dilanjutkan berziarah ke makam Syech Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

 

K ota Gresik, kota yang tidak pernah sepi dengan berbagai kegiatan industri makanan khasnya pudak, jubung, otak-otak bandeng, Sego Roomo, nasi krawu dan masih banyak lagi.

O leh-oleh bisa dibeli hampir di sepanjang jalan kota Gresik atau pasar tradisional maupun modern.

T idak usah khawatir dengan harga makanan di kota Santri ini karena hampir semua makanan murah-murah.

A ku menyukai suasana malam di Kota Gresik dengan kerlap-kerlip lampu yang menghiasi jalanan juga pertokoan menambah keindahan kota itu.

 

S ejarah mengatakan, kota Gresik sejak abad ke-11 menjadi pusat perdagangan antar pulau dan berbagai negara.

A ktivitas dikala itu menjadikan kota Gresik sebagai bandar yang dikunjungi para pedagang Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa dan negara lainnya.

N ama para wali penyebar agama Islam saat itu Syech Maulana Malik Ibrahim dan  Sunan Giri.

T erkenal dan merebaknya Islam di Gresik dan pulau Jawa juga berkat jasa Fatimah Binti Maimun atau putri Retno Suwari, putri Sultan Mahmud Syah Alam dari Iran dan Nyai Ageng Pinatih.

R umah kakakku tidak jauh dari makam almarhum  Syech Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri karena lokasi makam masih di kota.

I nilah menjadi salah satu tujuan wisataku di liburan yang panjang karena selain bersilaturahmi dengan saudara di Gresik juga dapat ziarah ke makam  para wali dan pemuka agama.

 

Jakarta, 17 Februari 2022

Nani Kusmiyati

 

Ref

https://gresikkab.go.id/

 

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar