AKU SEDANG MENUMBUHKAN SEMANGATKU

pexels-anna-tarazevich-5707491

AKU SEDANG MENUMBUHKAN SEMANGATKU

Semangat itu terkadang naik dan turun. Menumbuhkan semangat tidaklah mudah. Setiap orang dapat mengatakan bahwa setiap orang harus bersemangat untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Hal itu benar sekali, namun mengapa semangat itu tidak dapat terus menyala namun lebih sering redup bahkan padam.

Hal ini sering saya alami karena berbagai faktor, diantaranya ketika pikiran saya terganggu hal-hal yang membuat saya sedih. Sedih bukan karena ditinggal seseorang namun ketika saya menjadi tidak dipercaya untuk melakukan sesuatu. Bukannya saya tidak mampu melakukan pekerjaan yang seharusnya saya kerjakan namun lebih kepada berita atau perkataan orang yang memutar balikkan fakta atau perkataan yang di goreng hingga berubah tidak sesuai dengan aslinya.

Jika hasil gorengan itu bagus tidak mengapa karena akan sangat menguntungkan namun jika hasil gorengannya jadi gosong dan akhirnya tidak dapat dinikmati maka akan menjadi hal yang buruk bagi yang menerima gorengan tersebut.

Semenjak saya mengalaminya sendiri, saya tidak lagi percaya kepada orang walau sebenarnya pada dasarnya saya mudah sekali percaya kepada seseorang apalagi kepada orang yang terlihat ramah dan suka tersenyum. Faktanya jika mengenal seseorang harus dengan hati. Saat ini saya sedang krisis kepercayaan terhadap seseorang. Jika memang kita butuh curhat (curahan hati), tempat teraman adalah bercerita kepada keluarga sendiri tatkal kita sedih atau gundah. Tapi curhat kepada Sang Pencipta adalah yang terbaik dan teraman karena kita akan segera mendapatkan solusinya.

Saat ini saya sedang membangun semangat yang mesti saya tumbuhkan sendiri untuk segera menyelesaikan disertasi saya, juga tetap menulis dan menciptakan pencapaian-pencapaian yang lebih positif.  Beberapa hari lalu saya mendapatkan penghargaan yang luar biasa dari Allah SWT. Yang pertama, artikel saya dapat dimuat di halaman pertama majalah Dara Laut Edisi Transformasi 60 Tahun KOWAL dan mendapatkan hadiah uang, demikian juga dengan puisi saya mendapatkan juara ketiga yang tentunya ada hadiah yang lumayan. Yang kedua ketika saya berangkat ke Bangkok, Thailand untuk mendapatkan Perhargaan dalam rangka International Women’s Day 2023.

Pencapaian itu tidak membuat setiap orang happy. Saya menyadari hal itu. Bagi yang memiliki pikiran yang positif, pasti akan turut bergembira dan ikut merayakannya. Sebaliknya bagi yang memiliki pemikiran negatif akan berusaha mengarang cerita sedemikian rupa seolah-olah penghargaan itu tiada berharga.

Saya teringat quotes bahwa seseorang yang akan berhasil dalam hidup itu harus diuji terlebih dahulu. Semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin yang menerpanya.

Maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa yang dapat membangkitkan semangat bukanlah orang lain namun diri kita sendiri. Berdoa kepada Tuhan YME akan menenangkan hati dan akan mendapatkan solusi terhadap setiap persoalan. Yang terakhir, jangan mudah percaya kepada seseorang hingga engkau tahu lebih dalam orang tersebut.

Tetap semangat menjani hari-hari karena masih ada orang lain yang memiliki nasib yang sama dengan kita atau bahkan nasib lebih buruk daripada kita.

 

Salam sehat, salam literasi

 

Jakarta, 16 Maret 2023

Nani Kusmiyati

Tinggalkan Balasan