SABAR DAN IHLAS
NUR AISAH
Sabar merupakan sifat terpuji yang harus dimiliki setiap muslim. Sifat ini gampang diucapkan tetapi sulit untuk dipraktekan. Sabar merupakan kemampuan seseorang dalam menahan dari segala sesuatu yang kurang baik.Ada beberapa pendapat tentang pengertian sabar . Salah satunya dari hujjatul islam Imam Ghazali. Menurut beliau sabar adalah menahan diri atau membatasi jiwa dari segala hawa nafsu sehingga terwujudnya sesuatu yang baik.dari pengertian ini memberikan kesimpulan bahwa seseorang yang sabar, menahan diri untuk tidak melakukan maksiat maka akan menjadi manusia yang beruntung dan selamat di dunia dan akhirat.
Masih menurut Imam Ghazali, sabar dibagi menjadi 3.
- Yakni sabar dalam menjalankan taat kepada Allah seperti melakukan solat, puasa , taat kepada orang tua, dan perintah taat lainnya.
- Sabar dalam meninggalkan maksiat. Seperti walaupun keuangan sedang menipis, tetap tidak melakukan aksi mengambil milik orang lain, tidak melakukan zina atau berjudi walaupun kesempatan ada.Dan perbuatan maksiat lainnya.
- Sabar dalam menerima ketentuan dari Allah. Segala yang ditakdirkan Allah kepada hambanya, diterimanya sebagai sebuah ketentuan mutlak yang harus dijalani.
Ketika memulai sabar, tidak akan terlepas dari ujian . Ujian bukan hanya segala sesuatu yang tidak membuat enak manusia seperti bencana, kurang harta, jiwa, dan sejenisnya. Atau ujian yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, yakni virus corona.Tetapi ujian juga berupa segala sesuatu yang menyenangkan dan membuat enak manusia seperti adanya prestai, kelebihan harta, pangkat,jabatan dan sebagainya. Maka, dalam menghadapi berbagai ujian itu, manusia harus syukur disertai sabar dan ihlas. Kenapa harus bersabar ? Karena balas Allah jauh lebih indah.
Ketika Allah memberikan nikmat berupa kehidupan yang layak , dikenal banyak orang,populer.Maka dalam posisi itu, biasanya segala ucapan dan tindak tanduknya akan menjadi sorotan. Entah itu benar, lebih-lebih ketika melakukan kesalahan. Dipastikan membuat orang tidak suka yang pada ujungnya dinyinyirin dan dibuly oleh netizen.terimalah bersikaplah sabar disertai ihlas.
Tapi, tentu saja kita harus introspeksi diri terhadap semua komentar dari mereka. Kemudian, jika memang kita salah, segeralah berubah ke arah yang lebih baik. Janganlah membalas hujatan mereka, karena tidak akan pernah selesai. Bersikaplah lapang dada terhadap koreksi dari mereka.
Allah SWT memberikan balasan terhadap orang yang sabar dala menghadapi ujian dari Allah Q.S.Azzumar:10
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya : Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
