Menulis Profil Pak TD, Orang Tua Mengajarkan Kejujuran Sejak Kecil (3)

Menulis Profil Pak TD, Orang Tua Mengajarkan Kejujuran Sejak Kecil (3) Oleh : Nur Terbit

Rekam jejak digital lain dari Pak TD (Thamrin Dahlan), adalah berupa dokumentasi foto dan beberapa tulisan lepas terkait proses belajar dan mengajar Pancasila dan Kewarganegaraan.

“Ketika di-search pada mesin pencari kegiatan awak akan terekam ketika menghadiri wisuda, di kelas pada masa perkenalan mahasiswa serta tulisan mahasiswa di media social,” kata penulis buku “Prabowo Presidenku” ini, dan buku itu bahkan sempat dibajak orang.

Profil Nur Terbit
Pak TD dengan Pak Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI (foto FB Pak TD)

Rekam jejak lain yang cukup membanggakan secara pribadi bagi Pak TD, ketika puisi karyanya berjudul “Pancasila Tercabik-cabik”, dibaca oleh beberapa seniman. Video ini bisa disaksikan di Youtube.

“Waktu itu tahun 2020 awak menggagas lomba membaca puisi untuk mahasiswa Akper Polri. Alhamdulillah rekam jejak 10 video puisi ‘Pancasila Tercabik-cabik’ itu abadi di yYoutube,  bisa diakses kapan saja,” Pak TD bercerita sambal menahan haru.

Rasanya bagi Pak TD, itu saja bentuk kepedulian kepada Pancasila. Dalam kapasitas sebagai warga negara tentu berupaya mengamalkan sila-sila Pancasila dalam pergaulan sehari hari nan sangat beragam menuju kerukunan antar rakyat.

Satu saja yang belum tercapai, kata Pak TD. Yaitu usulan agar 45 butir butir Pancasila disosialisasikan oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Menurut Pak TD, dirinya mengusulkan agar sosialisasi sebaiknya disampaikan secara terus-menerus dalam bentuk tayangan televisi dan radio. Misalnya berupa sinetron bergenre Pancasila.

“Insha Allah deh, pemirsa bisa paham bagaimana mengamalkan setiap butir Pancasila itu dalam kehidupan riel rakyat,” katanya sambil berusaha meyakinkan.

KEHIDUPAN KELUARGA PAK TD

 

Pak TD, atau lengkapnya Thamrin Dahlan, lahir di Tempino, Jambi, 7 Juli 1952, anak ke-6 dari 7 bersaudara dari Ibu Hj Kamsiah binti Sutan Mahmud asal Minangkabau. Ayahnya H. R. Dahlan Bin Affan asli Bengkulu.

Selanjutnya Pak TD mendapatkan jodohnya, yang seperti sudah ditakdirkan, menikah anggota polisi yakni dengan AKBP (P) Hj. Ners. Enida Busri, SKM, Skp, sudah dikaruniai 3 Putra dan 1 Putri serta 3 orang cucu.

Profil Nur Terbit
Pak TD dan petinggi Kompasiana (foto FB Pak TD)

Setelah menamatkan pendidikan di Jambi, Palembang lalu Pak TD mengikuti Latihan Militer Panasan Solo. Sewaktu bekerja di Polri dan BNN, Pak TD juga melanjutkan kuliah S1 dan S2 di Universitas Indonesia. Sejak tahun 1980 menetap Jakarta.

Keluarga harmonis ini kini menempati sebuah “istana” di Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP), Kelurahan Dukuh, Keramatjati, Jakarta Timur.

Selama dinas di institusi kepolisian, Pak TD juga pernah mendapat penugasan di dalam dan di luar negeri dalam bidang Kesehatan Masyarakat dan Narkotika. Selanjutnya pensiun Agustus 2010. Jabatan terakhir Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Rahabilitasi Badan Narkotika Nasional.

Menunaikan ibadah haji juga sudah melengkapi rukun Islam yang dianutnya. Pak TD berangkat haji sebagai petugas TKHI tahun 1994, dan Tahun 1998 sebagai Pembimbing Haji. Berikutnya barulah Pak|TD berkesempatan berangkat beserta istrinya tahun 2003.

Itu sebabnya, kini kegiatan sehari-harinya menjadi Khadimullah Masjid Jami An Nur, disamping sebagai tenaga dosen di Akademi Perawatan Polri, Universitas Guna Darma dan Perbanas Institute (2010-2018).

Olahraga tennis lapangan 2 kali seminggu, menjadi salah satu kegemarannya dalam menjaga kesegaran tubuhnya agar sehat dan tetap eksis dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Tidak heran kalau secara fisik, Pak TD seolah tidak pernah kehabisan “napas” atau lelah dalam beraktivitas. Buktinya, di tengah kesibukannya, masih ada ruang untuk aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan. Seperti aktif di kegiatan sebagai alumni Universitas Indonesia serta Ikatan Keluarga Besar Petokayo.

Profil Nur Terbit
Pak TD bersama blogger dan penulis Kompasiana dijamu oleh Presiden Jokowi di istana (foto FB Pak TD)

Dalam suatu kesempatan, saya menanyakan kepada Pak TD :

+ Siapa sebenarnya yang paling berpengaruh di kehidupannya. Ayah atau ibu?

+ Ibu saya sendiri Hj Kamsiah binti Sutan Mahmud

+ Apa nilai moral yang diajarkan kedua orang tua kepada pak TD?

+ Kejujuran

+ Apa lagi kira-kira harapan atau cita-cita Pak TD yang belum terwujud?
Melalui Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) saya ingin mengoptimalkan pemberian bantuan menerbitkan buku ber-ISBN untuk para penulis.

+ Jika bisa memilih dan dilahirkan kembali, Pak TD maunya jadi apa?

+ Tetap menjadi TD. Ini anugrah terhebat dari Allah SWT.

Selengkapnya ada di link ini :

BUKU KARYA THAMRIN DAHLAN

 

Dalam mewujudkan cita-cita tahun 2021, Pak TD sudah menerbitkan 10 buku. Pak TD berharap menjelang usia 70 (Tahun 2022) nanti dia mampu menerbitkan 50 buku.

Adapun buku yang telah diterbitkan  oleh Thamrin Dahlan adalah :
1.  Bukan Orang terkenal (2012) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
2. Hadiah Terindah (Kumpulan Puisi) (2012) Penerbit Nuryadi
3. Catatan Seorang Purn Polri edisi 1 (2013) Penerbit Indie
4. Catatan Seorang Purn Polri edisi 2 (2013)  Penerbit Indie
5. Celoteh Kompasianer Tede (2013) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
6. Prabowo Presidenku (2014) Penerbit Partai Gerindra
7. Prabowo Presiden Kita [ E- Book]  (2014) Penerbit Indie
8. Magnet Baitullah (2015)  Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
9. Kasidah (2015) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
10. Bukan Hoax (2016) Penerbnit Peniti Media
11. Sebelas (2017) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
12. Dua belas (2017) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
13. Jalan jalan (2017) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
14. Saya Indonesia Saya Pancasila (2017) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
15. Polisi Juga Manusia (2017) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
16. Ustazd Abdul Somad Hadir Disini (2018) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
17. Kylian Mbappe Pele Zaman Now (2018)  Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
18. Azka Zafran Alzam Asian Games 2018 (2018)  Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
19. Tjerito Boedak Tempino (2018)  Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
20. Doea Poeloeh (2018) Penerbit Leutika Prio Jogyakarta
21.   Kumpulan Pantun (2019) Penerbit Peniti Pedia
22. Bunga Rampai 22 (2019) Penerbit YPTD
23. Biografi Bundo Kanduang (2019) Penerbit YPTD
24. Selamat Bekerja Kabinet Indonesia Maju (2019) Penerbit YPTD
25. Catatan Alumni Akper Palembang Akt. 4 (2019) Penerbit YPTD
26. Nasehat Kehidupan Media Sosial (2020) Penerbit YPTD
27. Riak Riak Birokrasi (2020) Penerbit YPTD
28. Banjir Merendam Jakarta (2020) Penerbit YPTD
29. Pandemic Covid 19 Melanda Dunia (2020) Penerbit YPTD
30. PSBB Jakarta (2020) Penerbit YPTD
31. Iktikaf (2020) Penerbit YPTD
32. Hari Jum’at Bapakku (2020)  Penerbit YPTD
33. Puisi dan Pantun (2020)Penerbit YPTD
34. YPTD Untuk Literasi Idonesia (2021)  Penerbit YPTD
35. Bunga Rampai  Tiga Lima (2021)  Penerbit YPTD
36.  Bunga Rampai Tiga Enam  (2021) Penerbit YPTD
37. Catatan Literasi Thamrin Dahlan (2021)  Penerbit YPTD.
38. Catatan Ramadan Thamrin Dahlan 1442 Hijriah (2021) Penerbit YPTD
39. Bunga Rampai Tiga Sembilan (2021) YPTD

SUMBER LITERATUR :

Blog, Media Online, Youtube

1. https://www.terbitkanbukugratis.id/

2.https://www.kompasiana.com/thamrindahlan

3 https://www.youtube.com/nurterbit

4 https://www.youtube.com/yptdchannel

Buku-buku :

Ranjau Biografi, Pepih Nugraha, Bentang (PT Bentang Pustaka), Oktober 2013.
Aspek Psikologis Dalam Kehidupan Seorang Polisi, Irjen Pol (P) Drs. H. Hari Soenanto SH, MH, Nurul Izzah Press, Cetakan ke-3, 2013
Materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Sekretariat Jenderal MPR RI, 2019.

Salam Literasi

#NurTerbit #KMAA 17 #menulisprofil

Tinggalkan Balasan