PEMADAMAN LISTRIK KOQ DICICIL? –KETIKA PLN Kota Bekasi melakukan pemadaman listrik di komplek perumahan, koq gak ada pemberitahuan ya?
Sudah begitu, pemadamannya gak merata. Ada yang dipadamkan, ada yang tetap menyala.
Lebih gawat lagi, sebab pemadamannya “byar pet”. Artinya, giliran menyala lagi, cuma tahan 2-3 menit lalu padam lagi, menyala lagi, padam lagi.
Bukankah dengan pemadaman seperti ini bisa merusak peralatan elektronik? Kulkas, komputer, laptop, televisi, mesin pompa air dan lain-lain?
Halo PLN, apa kabar? Sekedar informasi ya, selama masa pandemi Covid19 ini, banyak orang terpaksa bekerja dari rumah. Kata “kunci Inggrisnya” : Work From Home (WFH). Bahkan ada yang lagi Webinar, rapat virtual melalui Zoom, “ambyar” karena mati lampu.
Mereka semua mengandalkan aliran listrik, bukan PLN (Perusahaan Lilin Negara), atau kata teman: LPN (Lilin Punya Negara). Ngerti ora Son? Kayak kreditan aja nih. Pemadaman listrik dicicil-cicil

Eh iya, ini kejadian di Kota Bekasi. Sekedar informasi, nama Bekasi berasal dari kata “bagasasi” yang artinya sama dengan “candrabaga” yang tertulis di dalam “Prasasti Tugu” era Kerajaan Tarumanegara. Yaitu nama sungai yang melewati kota ini.
Pada tahun 2020, jumlah penduduk Kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa, dengan jumlah kecamatan 12 dan jumlah kelurahan 56.
Salah satu dari 56 kelurahan itu, adalah Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, dimana berlokasi kompleks perumahan yang saya dan keluarga bermukim.
Itu artinya pemadaman listrik mendadak ini akan membuat derita bagi 2.464.619 jiwa warga Kota Bekasi yang ada di 12 kecamatan dan 56 kelurahan.
INFO PEMADAMAN LISTRIK
Saya kemudian mencoba mencari informasi melalui medsos Info PLN tapi tak ada juga update penjelasan di sana. Kecuali saya hanya dapatkan sedikit catatan di portal berita Bekasikinian.com.
Tapi itupun info sudah “basi” yang dipublished Sabtu 18 September 2021. Lagi pula, pemadaman yang bukan lokasi perumahan saya.
Pemadaman listrik PLN UP3 Bekasi, diberitakan melakukan pemadaman bergilir di beberapa wilayah.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan listrik di Bekasi, dari info akun Instagram @plnbekasi. Berikut info pemadaman listrik:
1. ULP Bantar Gebang. Pukul 13.00 s/d 16.00 WIB. Daftar wilayah yang terdampak yaitu Universitas Bina Insani, Jalan Mandor Aleh, Gedung Tabayama, Jalan Raya Pekayon, Jalan Ahmad Yani, Kp Pekayon, Kp Rawa Panjang, McDonald Pekayon, PT Mustika Citra Rasa, PT Senjaya Bersama, Gedung Toton Baho, dan Mustopa Kamal.
2. ULP Mustika Jaya. Pukul 09.00 s/d 11.00 WIB. Daftar wilayah yang terdampak yaitu Kantor Marketing Grand Wisata, Cafe Walk, Pizza Hut, Bebek Kaleyo, Starbucks, dan sekitarnya.
Selain itu, PLN UP3 Bekasi juga memberikan beberapa catatan kepada pelanggan, di antaranya apabila pelanggan memakai genset agar dipisahkan dengan instalasi PLN.
Kemudian, apabila pekerjaan selesai sebelum jam sesuai jadwal, tegangan akan PLN normalkan kembali. Lalu, apabila pekerjaan belum selesai pada jam yang telah ditentukan, maka pemadaman akan diperpanjang.
Ya, cuma itu info yang saya dapatkan.
Ada pengalaman teman saya Bang Endang Koeswadi Sobirin. Katanya, “dulu, awal 80-an, waktu ane masah jadi Wartawan Harian Merdeka, ane tulis Bray Pet, langsung rame, sampe Pak Ketua RW diingetin PLN, jangan dikoranin, telpon langsung ke PLN”.
“Sekarang, ada shohib ngerti betul soal PLN, kasusnye sering muncul di FB, ga ada tuh perhatiannya baik dari PLN maupun pejabat di atasnya”.
Saya jawab, “petugas PLN dan pejabat di atasnya sudah tebal kupingnya hahaha”.
RESPON PLN
Alhamdulillah, semua “curahan hati” (curhat) saya sebagai pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN), atau mungkin dialami juga oleh pelanggan lain, akhirnya mendapat respon yang baik dari pihak PLN.
Meski itu hanya sekedar “permintaan maaf” diwakili oleh Ibu Monica, tapi saya selaku pelanggan menghargai respon tersebut. Itu sebabnya saya juga berterima kasih dan berharap pelayanan PLN ke depan semakin lebih baik.

Terima kasih.
Salam Nur Terbit
#KMAA34 #nurterbit #PLN #KotaBekasi