Su
asana yang sunyi dan hening akan bertambah indah jika terdengar suara binatang yang saling bersautan. Di pagi hari suara lengkingan ayam saling bersautan seolah olah dia berbicara satu sama lainnya menambah kesyahduan suasana pagi. Cuitan burung liar yang terbang kesana kemari menambah suasana menjadi tentram.
Di Jakarta suasana itu sulit untuk ditemukan Kembali saat ini. Entah karena masyarakatnya sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan kantor, atau ruanganya yang semakin sempit untuk hidup seekor hewan dipekarangan belakang rumah. Burung-burung sudah kehilangan habitat yang dia inginkan yaitu pohon rindang.
Hanya ada hutan kota yang dapat menangungi kelincahan burung burung menari. Namun jumlah hutan kota belum banyak yang dibuat oleh pemerintah daerah, atau karena memang lahannya sudah tidak ada lagi. Menikmati burung-burung yang digantung tetangga di depan rumahnya sungguh berbeda. Karena ada kesengsaaran dalam keindahan.
Berbeda suasana malam hari menjelang. Keceriaan anak-anak dalam menyambut malam yang biasanya dengan aktifitas mengaji dibeberapa rumah guru ngaji disambut dengan ceria oleh jangkrik. Jangkrik seolah-olah mengiringi kita dan menjadi saksi kesolehan masa kecil yang penuh dengan kenangan. Lagi-lagi suasana itu terasa asing kembali bagi saya. Hilang sudah anak jangkrik ketemu dengan anak manusia pada malam hari.
Namun kerinduan suara jangkrik sudah mulai terobati dengan hadirnya isntalasi PLN Pascabayar. Disebabkan meteran PLN tersebut mengeluarkan suara seperti suara jangkrik apabila token listrik menjelang habis.
Setiap subuh menuju masjid menyusuri jalan melewati jajaran rumah kontrakan yang seragam. Suasana sunyi dan hening dibalut dengan udara yang sejuk terpecah oleh suara jangkrik PLN. Suara itu saling bersautan seolah mendoakan saya dalam kebaikan menuju masjid.
Dibalik keindahan itu ada sebuah tanda tanya dalam diri, kenapa setiap hari lewat kontrakan tersebut jangkrik PLN selalu berbunyi bersahutan. Apa karena mereka memiliki kendala eknomi yang sama. Apa beban listrik yang mereka tanggung terlalu berat.
Sama-sama indah suasananya namun saya lebih memilih keindahan suara jangkrik asli. Tanpa ada cerita dibalik pedihnya suara jangkrik PLN.
By. Nurhadi
