Sumber gambar : tempo.co
Selamat pagi sobat,
Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sesuai mekanisme lima tahunan akan digelar di tahun 2024. Masih cukup lama, masih sekitar tiga tahun lagi. Namun hampir setiap bulan berbagai lembaga survey merilis elektabilitas dari Partai Politik yang diperkirakan mengikuti Pileg 2024 mendatang.
Hasil survey dari berbagai lembaga survey tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Partai yang kini tengah berkuasa yakni Partai Demokrasi Indonesian Perjuangan (PDIP) selalu berada dalam posisi paling atas.
Bila hasil survey dari berbagai lembaga survey tersebut mampu dipertahankan hingga berlangsungnya Pileg di tahun 2024 oleh Partai berlambang Banteng Moncong putih ini maka bisa dipastikan PDIP bakal kembali tampil sebagai pemenang Pileg.
Namun dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, bisa saja terjadi sesuatu hal yang membuat elektabilitas PDIP turun bahkan terjun bebas. Hal ini yang patut diwaspadai oleh jajaran pengurus PDIP agar peristiwa Pileg di tahun 2004 tidak terulang lagi. Saat itu PDIP sebagai Partai yang berkuasa kalah dari Partai Golkar dan akhirnya menjadi Partai Oposisi alias Partai yang berada di luar Pemerintahan.
Atau PDIP akan mengulang nasib tragis yang dialami oleh Partai Demokrat (PD) di Pileg tahun 2014. Saat itu PD sebagai Partai berkuasa selama 10 tahun kalah telak dari PDIP yang tampil sebagai pemenang dan akhirnya mampu berkuasa selama 10 tahun setelah di Pileg 2019 kembali tampil sebagai pemenang.
Namun demikian, kasus korupsi yang dialami oleh kader kader PDIP seperti Menteri Sosial dan beberapa Gubernur, Bupati dan Walikota nampaknya cukup menggerus elektabilitas PDIP. Hal ini dapat dilihat dari berbagai survey yang menunjukkan PDIP meskipun masih di posisi pertama namun elektabilitasnya menunjukkan trennm yang terus mengalami penurunan selama setahun terakhir ini. Pada survei-survei sebelumnya, elektabilitas PDIP masih berada pada kisaran 20-30 persen namun kini elektabilitas PDIP turun di bawah 20 persen.
Hasil survey terbaru dari lembaga survey NEW INDONESIA Research & Consulting yang dirilis di Jakarta, pada hari Minggu (08/08/2021) menunjukkan bahwa PDIP masih tetap di posisi teratas dengan elektabilitas 19.8 persen. Kemudian disusul Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 10.4 persen, PD dengan elektabilitas sebesar 10.1 persen dan Partai Golkar dengan elektabilitas sebesar 7.3 persen (jpnn.com, 20/08/2021).
Meskipun elektabilitas PDIP masih unggul jauh dari urutan kedua dan ketiga namun jajaran pengurus PDIP harus tetap waspada karena dalam waktu sekitar tiga tahun bisa saja elektabilitas Partai Gerindra, PD dan juga Partai Golkar terus merayap naik sedangkan elektabilitas PDIP trennya terus turun.
Dapat ducermati bahwa upaya dari pengurus PDIP untuk menjaga elektabilitasnya tetap tinggi, salah satunya dengan pemasangan Baliho Puan Maharani di berbagai kota di Indonesia yang selain mempopulerkan sosok mbak Puan sebagai calon Pemimpin Indonesia sekaligus juga untuk menjaga elektabitas dari PDIP agar tetap tinggi.
Seperti diketahui bahwa PDIP merupakan Partai Politik yang memiliki basis massa simpatisan yang militan dan fanatik yang setiap Pileg selalu memilih PDIP. Disamping itu, selama dua Pileg yaitu Pileg 2014 dan Pileg 2019, PDIP juga mendapat limpahan suara pemilih dari floating mass atau massa mengambang yang cukup signifikan dan menjadikan PDIP sebagai Partai pemenang di dua Pileg tersebut.
Floating mass atau massa mengambang inilah yang menjadi faktor penentu bagi setiap Partai yang tampil sebagai pemenang Pileg.
Waktu sekitar tiga tahun ke depan, bila ingin menjadi pemenang Pileg di tahun 2024 maka PDIP harus kembali dapat meraih simpati dari pemilih floating mass atau massa mengambang termasuk pemilih pemula di dalamnya yang jumlahnya cukup besar.
Andai saja di Pileg tahun 2024 mendatang, PDIP kembali tampil sebagai pemenang maka Partai berlambang Banteng Moncong Putih ini berhasil mencatat sejarah sekaligus mencetak hattrick atau menjadi Partai pemenang Pileg dalam tiga Pileg secara berturut turut di era reformasi.
Tentu saja hal ini akan merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi segenap kader dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia.
Kita tunggu saja ..
Sobat, saatnya saya undur diri ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 22 Agustus 2021
