Selamat pagi sobat,
Sejatinya apa yang dijalani oleh manusia dalam kehidupan di dunia ini memang penuh dengan problema yang bisa saja datang secara mengejutkan atau mendadak dan terkadang pula problema tersebut juga pergi dengan begitu cepat.
Kadangkala problema itu datang saat manusia dalam situasi yang kurang atau bahkan tidak siap untuk menghadapinya. Bila keadaan tersebut sering dialami oleh manusia maka terkadang akan bisa muncul rasa bahwa sebuah kehidupan itu bagaikan gelombang lautan yang mengombang-ambingkan diri manusia itu sendiri. Namun demikian, manusia bisa terbebas dari situasi tersebut dan tidak mengikuti arus bila manusia itu memiliki pedoman yang kuat walaupun terkadang kerap menjalani hidup dalam suasana ketidakpastian.
Salah satu petuah dalam kehidupan di kalangan masyarakay Jawa atau yang kerap disebut sebagai pitutur Jawa mengatakan bahwa jadilah manusia yang Ojo kagetan.
Pitutur Jawa ini dapat menjadi salah satu pedoman yang kuat bagi manusia dalam mengarungi samudra kehidupan.
Pitutur Ojo kagetan berarti jangan mudah terkejut.
Kehidupan yang ada di dunia ini sejatinya sudah ada yang mengatur yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Ojo kagetan mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa bersikap rendah hati. Meskipun manusia tersebut tengah berada dalam puncak kesuksesan atau memiliki kekuasaan, namun sikap tidak mudah kaget terhadap kesuksesan dan kekuasaan menjadikan manusia tersebut tidak menjadi sombong dan takabur. Demikian pula sebaliknya, bila manusia sedang mengalami kesulitan atau kegagalan maka ojo kagetan mengajarkan manusia untuk memiliki sikap yang pantang menyerah dan tidak mudah putus asa.
Dalam kehidupan manusia tidak ada yang statis namun selalu bergerak dinamis. Dalam situasi yang dinamis inilah maka apapun bisa saja terjadi dan manusia harus selalu siap untuk menghadapinya.
Kehidupan bila diibaratkan sebagai sebuah semesta yang senantiasa berputar. Suatu saat manusia berada di bawah, namun di saat yang lain manusia mungkin berada di atas. Hari ini boleh jadi manusia terlihat hebat dan berkuasa, namun besok mungkin saja manusia terlihat rapuh dan tak punya kuasa lagi.
Oleh karena itu menjadi sangat penting bahwa pitutur Jawa Ojo kagetan itu senantiasa mengajarkan kepada manusia untuk selalu bersikap rendah hati dan juga selalu bersikap pantang menyerah dan tak mudah putus asa.
Jangan terlalu banyak ngumbar tawa ketika tengah dalam keadaan bahagia dan senang. Janganlah pula mudah menggerutu dan mengeluh saat dalam keadaan sulit dan susah.
Semoga bermanfaat ..
Sobat, saatnya saya undur diri.
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 24 November 2022