BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Terbaru316 Dilihat

BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Oleh Oki Siwi

Bertumbuh dan berkembang adalah salah satu tugas perkembangan manusia. Bertumbuh erat kaitannya dengan bertambah besar tubuh dan terjadi perubahan secara fisik yang nampak dengan mata. Sedangkan berkembang dihubungkan dengan perkembangan secara psikologis dan sifat menuju kedewasaan. Perkembangan tidak secara langsung dapat diamati dengan mata proses terjadinya. Kedewasaan seseorang bisa saja terlihat dari sikap dan perilakunya sehari-hari. Namun begitu pengamatannya harus dilakukan dengan teliti dan menggunakan teknik-tehnik tertentu.

Perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan mensyaratkan manusia untuk terus belajar. Menuntut ilmu adalah suatu kewajiban. Merubah diri karena telah dipelajari atau diketahui sesuatu yang baru sebagai hasil dari proses belajar. Belajar dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu belajar secara formal dan informal. Belajar secara formal tentu saja melalui lembaga-lembaga resmi yang menyelenggarakan program pendidikan yang terstruktur dan berjenjang. Belajar secara informal dapat dilakukan pada tempat yang memberikan layanan pembelajaran yang sifatnya berupa keterampilan dan pelatihan.

Keinginan diri untuk terus belajar tentu penuh tantangan. Setelah banyaknya tanggungjawab yang harus ditunaikan maka kembali untuk belajar dan menuntut ilmu seperti beban yang berat. Menguatkan niat, rajin menabung dan dukungan dari keluarga serta teman dapat membantu menyalakan kembali obor semangat untuk melanjutkan pendidikan. Berharap kompetensi bertambah dan mendapatkan inspirasi baru akan datang. Kalaupun hal itu sulit namun jangan menyerah ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri.

Mengikuti berbagai kegiatan workshop dan seminar. Aktif berorganisasi dan berkegiatan bersama komunitas yang diikuti sesuai dengan minat dan bakat diri. Berkarya bersama dalam meningkatkan kompetensi. Banyak membaca dan menonton tayangan di internet yang memberikan berbagai pilihan yang menarik. Mencari ide baru dan inspirasi dengan berdiskusi dengan rekan sejawat. Padatnya kegiatan kerja, pribadi, sosial dan keluarga menjadi tantangan tersendiri dalam mencari-cari waktu yang seakan tak pernah cukup dan cepat sekali berlalu.

Secara pribadi masih perlu rasanya mengasah kembali kesabaran dalam menghadapi berbagai masalah. Membina kembali diri agar lebih banyak lagi melakukan kebaikan-kebaikan yang dapat menunjang kita beribadah lebih khusyuk lagi. Lebih banyak kesempatan bersosialisasi dengan teman dan tetangga sebagai bentuk jalinan silaturahmi yang baik. Memberikan waktu lebih banyak lagi untuk bersama dengan keluarga melakukan perjalanan dan berlibur bersama. Mengisi hari-hari dengan hal-hal yang lebih banyak lagi manfaatnya.

Berolahraga secara rutin dan konsisten mudah-mudahan bisa dilakukan. Bertambahnya usia seperti mewajibkan kita memberikan perhatian lebih pada kesehatan tubuh. Usia seperti memberikan peringatan agar berhati-hati dan menjaga pola makan dan istirahat dengan baik. Kegiatan olah tubuh yang dulu bukan prioritas nampaknya sekarang harus menjadi lebih teratur lagi agar badan tetap sehat dan bugar. Keseimbangan dari semua aktifitas yang dilakukan harus dijaga agar kesehatan mental dan tubuh tetap terjaga.

Jakarta, 21 Februari 2022

Hari ke 26

30HariMenulis

Tinggalkan Balasan