Ke Ikhlasan yang terbelenggu

Puisi24 Dilihat

karya : Purwa Nur Alam

 

Seorang lelaki berperawakan kurus

duduk di baris ketiga

berdegup jantung dag dig dug

grogi bercampur harapan ditunjuk menjadi imam sholat.

 

semua orang tidak memperhatikan

betapa nervousnya orang ini

lirik kanan kiri tidak ada yang peduli

padahal berharap ada orang yang mempersilakan

tuk jadi imam.

 

saat itu iqomah sedang dilantunkan

orang ini melirik sekitar,

seorang sepuh berdiri melangkah maju

berdiri di sajadah imam

los… hilang kesempatan menjadi imam

maksud ingin menunjukan kesolehan

kecewa, rasa hati ingin menggerutu

 

keberanian tidak ada

sholat menjadi terasa hampa

tidak bersari

pupus harapan saat itu

kembali berharap besok dan besok lagi

ke ikhlasan yang hilang

hanya untuk tampil tanpa keberanian

berharap orang memilihnya

 

Orang ini siapa !

pendiam seperti menyombongkan diri

ingin diperhatikan orang

tanpa petunjuk membuka diri

 

Semestinya bercermin pada perilaku diri

hakekat diri

sholatnya seseorang – di sholatkan oleh Allah

syaumnya seseorang – di syaumkan oleh Allah

gerak dan nafas – di gerak dan di nafaskan oleh Allah

manusia hanya punya kenginan dan niat yang tulus.

 

sehingga mudah tampil

orang-orang mempersilakan dengan hormat,

tampil tanpa ketakaburan

 

Tinggalkan Balasan