Artikel ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya, bagaimana sih biar terlihat rajin ngeblog dan tips ngeblog bagi mereka yang sibuk. Menurut saya membagi satu ide tulisan menjadi berbagai angle ini penting bagi seorang penulis ataupun blogger. Selain melatih otak agar kreatif juga agar bahan tulisan kita banyak.
Ilmu ini saya dapat dari praktik dan kebiasaan. Awalnya waktu masih bekerja di media harian, saya beberapa kali terlibat dalam membuat liputan khusus yang isinya 1-2 halaman koran.
Satu artikel untuk 1-2 halaman? Tentu jawabannya tidak. Karena selain perlu lebih dari 1500 kata untuk memenuhi satu halaman, pembaca juga tentunya bosan.
Biasanya dalam satu halaman untuk liputan khusus, ada artikel pengantar, artikel inti dan 2-3 artikel khas, plus infografik. Nah, agar dapat banyak tulisan, perlu membedah topik tersebut menjadi beragam topik tulisan.
Contohnya begini, kami ditugaskan membuat liputan atau laporan khusus tentang pemilihan kepala daerah. Jika lipsusnya masih di titik pengusulan calon maka tulisan yang bisa dibuat di antaranya adalah:
- Pengantar tentang pilkada, kapan penyelenggaraannya, perkiraan besaran pemilih, dan bisa disebutkan anggarannya serta siapa saja calon-calonnya.
- Siapakah sosok tiap calon tersebut? Apa prestasi tiap-tiap calon tersebut?
- Bagaimana kans tiap calon tersebut dilihat dari demografi pemilih, dukungan partai dan demografik pemilih partai tersebut
- Permasalahan dari daerah tersebut misalnya banjir dan bagaimana kinerja kepala daerah sebelumnya, serta harapan dari para tokoh daerah tersebut terhadap calon yang terpilih
- Infografik: peta dukungan pemilih, persentase pemilih partai si pengusung calon, hasil survei popularitas calon, daftar janji tiap calon dan sebagainya.
Bagi yang belum terbiasa maka hal ini agak susah dan perlu dibuat perencanaannya untuk didiskusikan dengan redaktur atau sesama wartawan. Memang sebaiknya rencana penulisan ini dicatat agar tidak lupa dan memberikan panduan saat mengumpulkan materi. Sebab, tulisan A dan B, bisa jadi narasumbernya berbeda.
Contoh lainnya apabila kalian diutus meliput di sebuah kantor cabang perusahaan yang terletak di daerah lain. Dulu saya pernah menjadi editor sebuah majalah internal sebuah perusahaan.
Ini contoh daftar artikel yang akan saya tulis jika mendapat tugas ke luar kota atau ketika memberikan arahan penulisan ke rekan yang ditugaskan.
- Profil kantor cabang tersebut. Meskipun misalnya kantor cabang itu pernah dikunjungi pastinya ada perubahan. Misalnya kantor cabang itu raih prestasi, punya keunikan tersendiri, kepala cabang atau gedungnya baru, punya inovasi tersendiri dan sebagainya. -> artikel utama
- Siapakah kepala cabangnya, bagaimana sosoknya dan harapannya/program kerjanya untuk meningkatkan kualitas kinerja wilayah kerjanya -> artikel utama
- Prestasi, kerja sama dengan stakeholder lainnya, harapan para pelanggan dan permasalahan yang sering hadir di wilayah kerja kantor cabang tersebut -> artikel utama
- Mitra binaan kantor cabang tersebut yang unik dan khas daerah tersebut. Misalnya UKM tentang batik khas Palembang yang berhasil melakukan ekspor. -> artikel khas
- Sosok karyawan berprestasi atau yang unik di kantor cabang tersebut -> artikel khas/unik
- Oleh-oleh khas atau tempat wisata menarik di daerah tersebut -> artikel khas/serba-serbi
- dan lain-lain
Cara ini juga bisa dilakukan oleh para blogger. Jadinya jika dapat hadiah jalan-jalan gratis atau ketika datang ke sebuah acara bisa dapat bahan untuk membuat dua atau lebih tulisan.
Oh ya untuk membuat daftar artikel tersebut, kalian bisa lakukan secara spontan ketika melihat materi atau foto yang didapat atau juga bisa kalian rencanakan. Saya biasanya memiliki rencana penulisan dengan melakukan riset tentang acara yang akan kukunjungi, tapi bisa jadi daftar artikel tersebut berubah sesuai situasi kondisi.
Tips dan trik lainnya yang saya peroleh dari kang Pepih Nugraha, pendiri Kompasiana yang sekarang sibuk di Selasar dan PepNews, yaitu membuatĀ mind mapping. Ide bisa ditaruh di tengah. Lalu tulis apa yang ada di benakmu tentang ide tersebut, misalnya tentang definisi, manfaat, dampak negatif, tren dan sebagainya. Kemudian kembangkan tiap-tiap poin tersebut jadi sebuah artikel. Cara ini juga bisa dipakai apabila poin-poin tersebut ingin dijadikan sebuah tulisan panjang nan detail.
Selamat berlatih. Hepi ngeblog:)
Catatan: Sebagian tulisan sudah diunggah di dewipuspasari.net
Gambar milik Netflix
Mantab mbak Dewi, sya juga pernah coba satu ide dibuat beberapa tulisan berbeda sudut pandang,.memang menantang ya.
Hehehe iya Pak. Lumayan bisa dapat banyak tulisan.