Pantai Mawun, namanya. Lokasinya ada di Praya, Lombok Tengah. Ia berada di tengah-tengah antara Tanjung Aan dan Selong Belanak.
Sepi dan tenang. Itu yang kurasakan selama di pantai. Ada beberapa perahu nelayan yang bersandar.
Tak banyak pengunjung. Mungkin jumlahnya bisa dihitung.
Yang lebih banyak malah penjual. Kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak. Si ibu menjual minuman, es kelapa. Ia juga menawarkan beberapa dagangan.
Sedangkan si anak sibuk berjualan gelang dari benang. Aku ingat aku waktu kecil juga suka membuatnya.
Ada yang menjualnya limaribuan. Ada juga yang menjualnya lima ribu dapat dua.
Aku membeli dua. Kukenakan saat itu juga. Aku jadi merasa seperti gadis kuliahan. Dulu aku suka mengenakannya.
Pantai ini bersih dan tenang. Pasirnya putih dan nyaman. Aku asyik bermain air dengan ombak yang tenang.
Ingin rasanya kuberlarian. Melihat pantai sepi dan garis pantai panjang membuatku tergelitik untuk membuat kakiku melayang.
Di pantai ada warung penjual makanan. Lainnya ada kamar mandi untuk buang air dan bilas badan yang sayangnya kurang terawat padahal berbayar.
Pantai yang indah. Sayangnya fasilitasnya kurang terawat dan kurang lengkap. Penjualnya pun agresifnya kebangetan. Makin membuatku kurang nyaman. Tak lama aku pun pamitan.