Kekasihku
Ku rangkai kata demi kata
Bait demi bait
Hingga menjadi puisi
Ku persembahkan untuk kekasih ku
Ya Rasulullah…
Engkau jadi panutan
Engkau jadi tauladan
Allah menghadirkan Engkau di tengah gelapnya Dunia
Engkau hadir untuk menghilangkan sifat jahiliah yang tak beradab
Oh Kekasihku…
Perjuanganmu begitu berat
Aku tak pernah bisa membayangkan
Saat engkau menuntun umatmu
Aku tak pernah bisa merasakan
Bagaimana sakitnya Engkau Ya Rasulullah ketika
Di benci oleh umat mu sendiri
Tetapi..
Engkau tak pernah lelah sedikit pun
Menuntun umatmu ke jalan yang benar
Hatimu sungguh mulia Ya Rasul.
Tak pernah ada kebencian di hatimu
Kekasihku…
Engkau pasti bersedih
melihat Keadaan umatmu sekarang
Yang hidup seperti di jaman jahiliah
Kekasihku..
Apakah aku pantas mengaku Sebagai umatmu?
Apakah aku pantas bersanding denganmu di surga kelak?
Apa pantas wahai kekasihku?
Apa pantas…