Nama : Queena Berliana Putri
NIM : 21096
Kelas : TK. 1B
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
CITA-CITAKU IMPIANKU
Hallo perkenalkan nama saya Queena Berliana Putri, biasa dipanggil Queena sama teman sekolah dan biasa dipanggil Bella sama keluarga dan tetangga saya. Saya merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan saya memiliki seorang adik laki-laki. Saya ingin menceritakan tentang cita-cita. Pasti semua orang memiliki cita-cita, ada sebagian orang yang mudah untuk meraih cita-citanya dan ada pula sebagian orang yang sulit untuk meraihnya.
Orang-orang yang mudah untuk meraih cita-cita, mungkin karena ia memiliki support system yang baik sehingga ia lebih cepat untuk meraihnya. Tetapi orang-orang yang tidak mudah untuk meraihnya, bukan berarti ia tidak memiliki dukungan yang baik dari orang-orang terdekat. Melainkan Allah merasa bahwa ia mampu untuk meraih cita-citanya, meskipun banyak sekali hambatan yang ada.
Pada awalnya cita-cita saya bukan menjadi seorang perawat, melainkan saya bercita-cita menjadi seorang dokter. Dulu saya kira menjadi seorang dokter itu mudah, hanya modal otak cerdas bisa menjadi seorang dokter. Setelah saya mendapatkan banyak informasi mengenai kedokteran saya baru menyadari bahwa menjadi seorang dokter bukan lah hal yang mudah. Dan dikarenakan terkendala dengan faktor biaya dan kondisi tertentu akhirnya saya mengurungkan keinginan saya untuk menjadi seorang dokter.
Kemudian saya berpikir kembali profesi apa yang hampir sama seperti dokter, karena tujuan saya menjadi seorang dokter, yaitu karena saya ingin menjadi salah satu orang yang berdedikasi untuk kesembuhan pasien-pasien yang ada di rumah sakit. Lalu saya terpikirkan untuk menjadi seorang perawat. Karena menjadi seorang perawat merupakan profesi yang mulia dan hampir sama perannya seperti dokter. Dan jika saya menjadi perawat, saya bisa merawat keluarga-keluarga saya dengan ilmu dan keterampilan yang saya miliki. Maka dari itu saat saya masih duduk di bangku Madrasah Aliyah saya memutuskan untuk mengejar cita-cita saya menjadi seorang perawat.
Saat saya lulus dari Madrasah Aliyah pada tahun 2020, saya tidak langsung mendaftarkan diri saya di Akademi Keperawatan Polri. Tetapi saya mencoba mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri serta Politeknik Kesehatan. Tetapi setiap saya daftar dan mengikuti ujian-ujian nya saya selalu dinyatakan tidak lulus, mungkin karena saya belum diberi kesempatan untuk kuliah disana atau memang karena belum rezeki saya. Akhirnya pada tahun 2020 saya memutuskan untuk tidak lanjut kuliah (gapyear). Karena saya masih ingin mencoba mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik Kesehatan pada tahun 2021. Pada saat itu saya sangat ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri atau Politeknik Kesehatan, agar biaya masuk kuliah dan biaya semesternya tidak terlalu mahal.
Saat tahun 2021, ketika saya ingin berjuang lagi untuk mengejar Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik Kesehatan. Orang tua saya menyarankan saya untuk mendaftar di Akademi Keperawatan Polri, karena Akademi Keperawatan Polri merupakan kampus swasta yang berkualitas dan memiliki keistimewaan dibandingkan dengan kampus akper-akper yang lain. Banyak pula lulusan Akademi Keperawatan Polri yang setelah lulus langsung bekerja di rumah sakit.
Maka dari itu saya mengikuti kemauan kedua orang tua saya untuk kuliah di Akademi Keperawatan Polri, karena saya memang ingin kuliah di jurusan Keperawatan. Lagipula mungkin ini adalah jawaban dari Allah atas do’a-do’a saya, yang ingin kuliah di tempat yang terbaik menurut Allah. Dan saya pun percaya ridho orang tua adalah ridho nya Allah, saya ingin orang tua dan Allah ridho dengan keputusan yang saya ambil agar saya dipermudah dalam segala urusan saat saya kuliah.
Akhirnya saya daftar di Akademi Keperawatan Polri, saya daftar di gelombang ke-2 dan Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dari tes-tes yang ada disana. Dan saat ini saya sudah resmi menjadi mahasiswi baru di Akademi Keperawatan Polri. Saya ingin selalu menekuni dengan baik setiap mata kuliah yang ada, agar ilmu yang saya dapatkan terserap dengan baik dalam otak saya dan bisa saya praktekan saat di dunia kerja.
Saya berharap saya bisa lulus dengan baik dari Akademi Keperawatan Polri dan bisa menjadi bagian dari perawat yang ada di Indonesia. Setelah lulus dari D3 Keperawatan di Akademi Keperawatan Polri, saya ingin bekerja terlebih dahulu, karena saya ingin menambah pengalaman kerja saya. Jika suatu saat saya mempunyai rezeki dan memang ada kesempatan untuk melanjutkan kuliah. Saya ingin melanjutkan kuliah ke S1, S2, bahkan sampai S3. Karena menurut saya menuntut ilmu tidak ada batasan usia, jadi selama saya mampu untuk menuntut ilmu maka saya akan berusaha untuk melakukan itu. Lagipula semakin banyak ilmu yang kita miliki, kita akan merasa dihargai oleh orang lain, karena hakikatnya semakin tinggi ilmu seseorang semakin tinggi pula derajatnya.