Ia memilih jalan ramai untuk dilalui
Setelah mencoba peruntungan di segala titian
Sebab jalan sepi hanya ada dalam mimpi
Entah kapan menjelma menjadi kenyataan
Tiap kali
Panas dan hujan
Ditungguinya nasib dalam secangkir kopi
Dan pada telpon genggam di telapak tangan
Jaketnya ialah pelindung anak bini
Dari dingin lapar dan sengat kepahitan
Aromanya khas dengan kesulitan ekonomi
Yang tak sempat dicuci kesenangan
Hari-hari imannya diuji
Ketika mengantar kejujuran
Yang terbungkus rasa hati-hati
Semoga selamat sesuai alamat tanpa kekacauan
Sorong, 18 Oktober 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian