Ketika kita berada dalam situasi kondisi yang terjepit atau terpuruk, maka apa yang harus kita lakukan? Tentu berusaha menjadikan diri kita tegar dan sabar dalam menghadapi situasi tersebut. Atau berusaha menjadi diri kita lebih baik dan yang terbaik.
Bukan sebaliknya, semakin terpuruk dan semakin terjepit tidak mampu berbuat apapun yang terbaik dan tidak mampu menyelesaikan masalah atau tantangan yang datang tersebut.
Sebagai seorang manusia biasa yang memiliki kemampuan terbatas. Manusia yang memiliki kekuatan yang kurang bukan manusia super. Manusia yang tidak memiliki kemampuan untuk berbuat lebih banyak lagi. Maka situasi itu sesungguhnya harus menjadi cambuk dan motivasi agar lebih baik dan menjadi yang terbaik lagi.
Di manapun dan kapanpun kita berada pasti ada masalah. Setiap masalah tersebut harus diselesaikan dengan baik, bukan masalah itu membuat kita semakin mendapat masalah baru lagi..
Islam memberikan solusi terbaik. Jika selesai sebuah urusan atau pekerjaan maka lakukan pekerjaan yang baru. Artinya, jika masalah itu datang harus diselesaikan dengan baik sehingga dapat melakukan pekerjaan yang lain.
Sebagai contoh, jika kita sebagai calon mahasiswa yang menginginkan sebuah jurusan atau perguruan tinggi yang diinginkan tidak tercapai, maka berusahalah untuk mendapatkan sebuah perguruan tinggi atau pekerjaan yang lain. Jika itu sudah menjadi takdir Allah mendapatkan itu (bukan menjadi keinginan kita) maka menjadilah diri yang terbaik di manapun kita berada. Insya Allah akan mendapatkan keberkahan dan keberuntungan.
Dengan kata lain, jangan pernah berputus asa. Jangan pernah berubah semangat dan keyakinan bahwa rezeki, jodoh, pekerjaan dan sebagainya sudah ditentukan oleh Allah. Manusia hanya mampu berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi takdir dan ketentuan di tangan Allah Swt.
Rumah Baca Tanah Laut, 8 Juli 2022