Mendengar nama van Bronckhorst dalam dunia tinju, sepertinya terasa asing. Sebaliknya dalam dunia sepak bola tentunya kita akan teringat dengan sosok mantan kapten Timnas Belanda.
Mantan kapten Timnas Belanda yang dimaksud adalah Giovanni van Bronckhorst, seorang mantan pesepakbola Belanda keturunan Indonesia. Sedangkan yang dimaksud van Bronckhorst di dunia tinju adalah Frans van Bronckhorst, mantan petinju Indonesia yang pernah tampil di arena Olimpiade.
Dalam tulisan ini saya akan menuliskan sepak terjang Olympian Indonesia Frans van Bronckhorst. Frans van Bronckhorst adalah Olympian kelahiran 19 November 1942. Dalam tulisan sebelumnya, saya sudah menuliskan sepak terjang Olympian Indonesia Ferry Moniaga, Wiem Gommies, dan Syamsul Anwar Harahap.
Frans van Bronckhorst yang lebih dikenal dengan nama Frans VB adalah salah satu petinju terbaik Indonesia yang pernah berlaga di ajang Olimpiade. Frans VB merupakan salah satu petinju amatir terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Prestasi hebatnya, bertahan selama beberapa tahun di even bergengsi dengan level nasional maupun internasional. Kejuaraan di level internasional yang pernah diikuti antara lain SEA Games, Kejuaraan Asia, Asian Games hingga Olimpiade.
Untuk Level Sea Games, tahun 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia, meraih medali perunggu Kelas Welter. Level kejuaraan Asia, tahun 1971 di Teheran, Iran, meraih medali perunggu Kelas Welter Kejuaraan Asia.
Tahun 1973 di Bangkok, Thailand, meraih medali emas Kelas Welter Kejuaraan Asia. Tahun 1974 di Teheran, Iran, meraih medali perunggu Kelas Welter Asian Games.
Level Olimpiade, satu kali tampil (1976 di Montreal, Kanada) dengan prestasi lolos ke babak kedua. Level turnamen terbuka bergengsi seperti Presiden Cup di Jakarta Indonesia.
Sebelum tampil di Arena Olimpiade, Frans VB terpilih sebagai petinju Asian All Stars. Ada delapan petinju Asia yang terpilih untuk melawan petinju AS di Modesto, California, USA. Di sini Frans VB naik ring satu kali dan kalah dari Tillio Maldonado.
Di Arena Olimpiade Montreal 1976, di babak pertama, Frans VB mendapat bye dan lolos ke babak kedua. Di babak kedua, Frans VB kalah angka 0-5 dari Robert Dauer asal Australia dan gagal lolos ke babak ketiga.
Selain bertinju, Frans VB juga bekerja di Pertamina. Setelah pensiun, Frans VB masih tetap berkarya pada olahraga tinju dengan pernah menjadi manager tim pelatnas tinju SEA Games XXVI. Ia juga masuk organisasi Pertina (Persatuan Tinju Nasional) di bidang Pembinaan dan Prestasi (Bnpres) pada era Nono Sampono.