Nama Suwito Lagola, seorang mantan petinju Indonesia asal Sumatera Utara pernah berjaya di kancah tinju professional Indonesia pada tahun 1990 an. Ia pernah mengharumkan nama Indonesia di ring tinju dunia. Ia berhasil menyandang Gelar Juara Dunia Kelas Welter versi World Boxing Federation (WBF) antara tahun 1995-1997.
Suwito Lagola, pada tanggal 21 Oktober 1995 mendapat kesempatan menantang Juara Dunia Kelas Welter versi WBF. Juara dunia saat itu dikuasai oleh petinju Filipina William Magahin.
Ia menggebrak ring tinju dunia setelah berhasil merebut gelar juara tersebut melalui kemenangan TKO di ronde ke-10. Pertarungan yang dijadwalkan 12 ronde itu diselenggarakan di Medan, Indonesia. Atas kemenangan tersebut, Suwito Lagola mencatatkan namanya sebagai petinju profesional Indonesia ketiga yang berhasil menyandang gelar juara dunia, setelah Elly Pical pada tahun 1985 dan Nico Thomas tahun 1989.
Satu tahun kemudian Suwito Lagola kembali naik ring. 1 Oktober 1996 ia berusaha mempertahankan gelarnya yang pertama menghadapi penantangnya Jaime Lerma dari Amerika Serikat. Dengan gemilang Ia berhasil mempertahankan gelar juara kelas welter WBF tersebut melalui kemenangan angka setelah bertarung selama 12 ronde di Jakarta, Indonesia.
17 April 1997, Suwito Lagola kembali naik ring untuk berusaha mempertahankan gelarnya yang kedua menghadapi penantangnya Leroy Owens dari Amerika Serikat. Kembali ia berhasil mempertahankan gelarnya melalui kemenangan angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di Gedung Granada, Jakarta, Indonesia.
Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit Elmo Coloma dari Filipina. Dengan para juri Ces Perkins dari Australia yang memberi nilai 118-111 untuk kemenangan Suwito Lagola. Winay Poporn dari Thailand yang memberi nilai 118-110 untuk kemenangan Suwito Lagola. Dan Jafar Umar dari Indonesia yang memberi nilai 117-110 juga untuk Suwito Lagola.
Pertarungan ketiga Suwito Lagola dalam upayanya mempertahankan gelar, kembali diadakan di Jakarta, Indonesia, 4 Desember 1997. Pertarungan dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde memperebutkan gelar kelas welter WBF melawan Danny “Boy” Pierce dari Australia.
Pertandingan berakhir sampai bunyi bel ronde terakhir berbunyi, hasilnya Suwito Lagola harus puas dengan hasil pertarungan yang dinyatakan draw. Suwito Lagola pun berhasil mempertahankan Gelar Juara Dunia Kelas Welter versi World Boxing Federation (WBF) untuk ketiga kalinya.
Setelah tiga kali mempertahankan gelarnya, Suwito Lagola mundur dari dunia tinju professional. Ia merasa kecewa dengan janji sejumlah pihak saat menjadi juara dunia. Kini Suwito Lagola menjadi petani, pemijat, dan pelatih tinju di sasananya sendiri, Suwito Lagola Boxing Camp yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.