KMAA # 2: Tibo Monabesa Satu-Satunya Petinju Indonesia yang Berpotensi Menjadi Juara Dunia

Juara Dunia
Usai raih juara dunia International Boxing Organization.

Menjadi juara dunia tinju bukanlah perkara mudah. Tidak cukup dengan modal bakat saja. Dibutuhkan kondisi fisik yang prima, kerja keras, ketekunan, keberanian, mental baja dan pantang menyerah.

Disamping itu masih ada lagi. Manajer yang professional sehingga dapat banyak kesempatan bertanding dan meraih kemenangan demi kemenangan. Terakhir, mampu menempatkan diri dalam daftar penantang juara dunia yang dikeluarkan oleh organisasi tinju dunia.

Hanya petinju yang terdaftar dalam deretan penantang juara dunialah yang berhak menantang juara dunia. Saat ini, dari begitu banyak petinju professional Indonesia. Hanya ada satu petinju yang masuk dalam daftar deretan penantang juara dunia.

Petinju itulah yang berhak untuk menantang juara dunia tinju. Siapakah dia? Berikut ulasannya.

 

Tibo Monabesa (Penantang peringkat 3 versi WBC dan peringkat 14 versi IBF)

Tibo Monabesa, seorang petinju Indonesia asal Nusa Tenggara Timur. Tibo sedang naik daun di kancah tinju professional. Tibo dilahirkan di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, 10 Juni 1990.

Tibo Monabesa yang mendapat julukan “Ilduce” di usia yang masih muda, 23 tahun. Telah menyandang gelar juara kelas Light Flyweight Indonesia Boxing Association (ATI/IBA). Tibo meraih gelar tersebut setelah mengalahkan Domi Nenokeba.

Kemudian empat bulan kemudian. Ia merebut gelar juara kelas Minimumweight Indonesia Professional Boxing Commission (KTPI/IBPC). Dengan mengalahkan Ellias Nggenggo.

Di usia 24 tahun kembali ia menambah koleksi gelar. Tibo merebut gelar juara kelas Light Flyweight Indonesia Professional Boxing Commission (KTPI/IBPC). Tibo berhasil mencatat kemenangan KO atas Jack Amisa di ronde kelima.

Kemudian di usia 27 tahun. Ia berhasil merebut gelar di level internasional. Tibo berhasil menjadi juara kelas Light Flyweight World Boxing Council (WBC) International Silver.

Di usia 29 tahun. Tibo merebut gelar juara dunia kelas Light Flyweight versi International Boxing Organization (IBO). Tibo berhasil mengalahkan petinju tangguh Australia Omari Kimweri.

Omari yang merupakan mantan juara World Boxing Council (WBC) Silver kelas Light Flyweight. Dikalahkan dengan angka mutlak. Kemenangannya tersebut sekaligus memperbaiki catatan rekornya menjadi 20 kali menang, dua kali draw dan hanya sekali kalah.

Selanjutnya di usia 31 tahun kembali menambah gelar. Dengan merebut gelar juara kelas terbang ringan World Boxing Council (WBC) International. Atas keberhasilan tersebut. Tibo masuk dalam daftar penantang juara dunia versi WBC dan versi IBF.

Tibo sebagai penantang peringkat 3 versi WBC dan peringkat 14 versi IBF berpeluang memburu gelar juara dunia kelas Light Flyweight. Dari badan tinju dunia yang lebih bergengsi World Boxing Council (WBC) dan International Boxing Federation (IBF). Gelar juara versi WBC saat ini dipegang oleh Kenshiro Teraji dari Jepang, sedangkan gelar juara versi IBF saat ini dipegang oleh Felix Alvarado dari Nicaragua.

Tinggalkan Balasan