RAKUS

Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau

R A K U S

Pukul enam pagi

Tubuhku masih menggigil

Bulu roma halus tegak menikir

Embun masih berguguran melewati hamparan hutan

Dengan kuda besi yang sudah tua

Menjalankan tugas terpuji

Senyum sapa terus ku jalani

 

Sambil bergerak ku toleh kanan kiri

Tersentak mendadak berhenti

Menghampiri celoteh kecil

Menagis di pinggir jalan yang sepi

 

Akupun bertanya

Kenapa nak ?

Perutku  lapar pak

Jawab celoteh kecil

 

Tak terasa air mataku menetes terpukul diri

Karena kantongku tak berisi

Terusku bawa celoteh kecil menaiki kuda besi

Di persimpangan

Akupun berhenti kembali

Bon sebungkus roti

Ini nak roti untukmu

Celoteh kecil berterima kasih padaku

Sambil tersenyum  serambi gembira

Maaf nak,jawabku kembali

Terima kasihlah pada Yang Maha Kuasa

Kita dipertemukan sudah takdirnya

 

Inilah yang aku takuti

Si kaya sudah tak mau peduli

Penguasa tak lagi berbudi

Yang punya jabatan buta mata lelap diri

Rakus membuncitkan perut sendiri

 

Akupun bergegas pergi

Berjujuran air mata terpaut puji

Sambilku merenungkan diri

 

Akupun berazam

Tak sempurana diriku

Jika celoteh kecil kelaparan

 

Aku tak mau seperti itu

Kecil tak di hiraukan

Rugi rasanyanya jika ku tak kaya hati

 

Karya : Raja zainol afandi,S.Pd.SD

Kamis,2 September 2021

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan