DIARY FEBRUARI 2021, HARI KE 6
SEKOLAH IBU INSPIRASI
Ditulis: Rince Wiki Utami
Ciaaat…! trang.. tring.. trang.. tring, terdengar bising khas pedang beradu pedang, sementara ditempat lain.. tiba- tiba, wuuus.. tangan kosong ditujukan kesasaran mematikan.. Ups hampir saja kena!
Braak! bentangan kipas hampir mengenai mukaku..
Fokus.. awas kaki!.. kuda-kuda belum sempurna, akan jatuh..!
Ayo perbaiki gerakan, tidak ada gerakan kaku yang patah-patah..
Semua gerakan lembut, harus dijiwai, dinikmati, rileks, tenang namun ada saatnya mengalir kuat menuju titik sasaran.
Baiklah semuanya kita akhiri latihan kali ini, tse..tse..
Terdengar aba-aba serta pesan shifu Januar sebelum mengakhiri kelas taichi pagi itu.
Kelas taichi yang anggotanya adalah kaum ibu dari orang tua murid maupun masyarakat sekitar. Berlatih setiap Sabtu pagi dari jam 6.00- 8.00 di lapangan sekolah.
Sekolah Ibu Inspirasi
Kelas Taichi ini adalah bagian kegiatan divisi ibu tangguh dari program Sekolah Ibu Inspirasi (SII) yang saya gagas bersama beberapa orang tua murid bertujuan sebagai Kegiatan Pemberdayaan Lingkungan. Program ini diperuntukkan bagi warga sekolah dan lingkungan sekolah khusus kaum ibu.
Sekolah Ibu Inspirasi dilahirkan tanggal 14 Oktober 2017 hingga sekarang memiliki banyak kegiatan yang dirangkum dalam 4 divisi yaitu divisi Ibu Cerdas, divisi Ibu Sholihat, divisi Ibu Kreratif dan terakhir divisi Ibu Tangguh.
Devisi ibu cerdas, ibu sholihat dan ibu kreatif pelaksanaannya selang seling sebulan sekali, perbedaannya dari segi materi. Kecuali divisi ibu Tangguh sudah dibuka setiap sabtu.
Ibu Cerdas terkait dengan perkembangan terkini baik dari parenting, mendidik anak, peran sebagai istri sekaligus ibu yang pandai mengelola keuangan keluarga sampai cerdas bermedsos. Dimasa pandemi divisi ibu cerdas sempat mengundang ibunda Neno Warisman melalui ruang zoom.
Ibu Sholihat berisi materi yang terkait dengan Ilmu keislaman, dari fiqih, ibadah, baca alqur’an, tafsir, hadist juga siroh nabawiyah, dll
Ibu Kreatif berisi tentang kegiatan ketrampilan kaum ibu seperti membuat bros, membuat mie sehat, membuat jus sehat, membuat kerajinan kain bekas, dll yang memiliki nilai jual. Alhamdulillah ada yang sudah produksi hingga kini dan aktif mengisi bazar sekolah.
Ibu Tangguh memiliki kegiatan yang terkait dengan pelatihan kesehatan diri. Terdapat kelas memanah, kelas berenang dan kelas taichi. Di masa pandemi kelas taichi ini baru 3 bulan terakhir mulai aktif kembali tentunya banyak gerakan yang lupa, maklum ibu-ibu.
Kali ini saya ingin bercerita tentang divisi ibu tangguh kelas taichi, dimana saya menjadi murid terlama tapi belum lulus-lulus, hehe..
Mengenal Tai Chi
*Manfaat Tai Chi, Kuatkan Otot hingga Cegah Penyakit Kronis
Tai chi dikenal sebagai ilmu beladiri yang unik karena gerakannya yang tenang namun punya banyak manfaat kesehatan dan mencegah penyakit kronis. Gerakan Tai Chi adalah gabungan dari seni dan olahraga kebugaran yang bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh dan pikiran.
Tai chi adalah ilmu beladiri asal China yang fokus pada keseimbangan energi chi dalam tubuh manusia. Tai chi dikenal sebagai ilmu beladiri unik karena gerakannya yang lambat, tidak menunjukkan kekuatan, dan tampak menyerupai senam.
Tai chi juga dikenal sebagai ilmu beladiri yang memiliki manfaat terapeutik atau penyembuhan terhadap tubuh manusia dalam setiap latihannya. Sejumlah penyakit kronis bahkan diklaim mampu dicegah jika rutin melakukan latihan tai chi.
Dalam bahasa Tiongkok, tai chi berarti tinju tingkat tinggi, pukulan tanpa batas, atau pukulan halus. Istilah tingkat tinggi, tanpa batas, atau halus dimaksudkan sebagai penggunaan tenaga energi chi yang dianggap punya daya kekuatan di atas tenaga otot atau tenaga biasa.
Orang yang biasa berlatih tai chi akan mampu memasuki kondisi yang sangat rileks layaknya bermeditasi. Fokus dari latihan tai chi adalah melatih konsentrasi, mengendalikan pernapasan, serta mengatur keseimbangan dan irama tubuh layaknya air yang mengalir dengan tenang.
Tai chi menekankan gerakan yang lambat dan konstan (liquid motion) dan berakar dari budaya China. Sementara yoga berfokus pada pose tubuh dan berasal dari India Utara.
Berikut beragam manfaat tai chi bagi kesehatan tubuh.
- Memperbaiki kualitas tidur
Tai chi mampu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia pada orang sehat maupun penderita penyakit kronis. (Foto: iStock/Vera_Petrunina)
Sebuah penelitian pada 2016 mengevaluasi manfaat tai chi qigong (TCQ) pada orang tua dengan gangguan kognitif. Hasilnya menunjukkan ada peningkatan kualitas tidur dan kondisi mental yang lebih baik daripada orang-orang yang sama sekali tidak melakukan tai chi qigong.
- Mencegah asma kambuh
Tai chi mengutamakan latihan pernapasan yang dipercaya bisa mengurangi kebutuhan obat penderita asma atau sesak napas (Foto: Istockphoto/ Catinsyrup)
- Mengurangi fibromyalgia
Fibromyalgia adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri kronis pada seluruh tubuh. Hingga kini masih belum diketahui penyebab pasti fibromyalgia. Terlebih obat-obatan yang ada sering tidak efektif dan menyebabkan efek samping.
Perawatan non-obat seperti olahraga kemudian menjadi alternatif penyembuhan fibromyalgia. Tetapi kendalanya banyak penderita fibromyalgia yang merasakan sakit dan super kelelahan, membuat aktivitas fisik menjadi sekadar angan-angan. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa melakukan tai chi intensitas rendah dan lambat menunjukkan peningkatan kesehatan fisik. Tai chi merupakan pilihan terbaik bagi penderita fibromyalgia karena minim risiko terluka dan cedera.
- Menghilangkan stres
Salah satu manfaat tai chi adalah mengurangi stres dan kecemasan. Berdasarkan studi pada 2018, tai chi sama efektifnya dengan olahraga untuk mengelola stres yang diakibatkan oleh gangguan kecemasan.
Sebab tai chi merupakan kombinasi meditasi, konsentrasi, dan mengutamakan teknik pernapasan yang memberikan efek menenangkan, sehingga latihan ini dianggap lebih ampuh dibandingkan olahraga lainnya.
- Membangkitkan mood
Berlatih tai chi dapat berangsur-angsur mengurangi gejala kecemasan dan depresi karena memperbaiki sistem saraf dan hormon pengatur suasana hati. (Foto: Jedidja/Pixabay)
- Meningkatkan kekuatan otot dan sendi
Orang yang rutin melakukan tai chi tentu akan membuat sendi-sendinya terlatih sebab tai chi menekankan pentingnya postur dan gerakan yang tepat. (Foto: Istockphoto/VladimirFLoyd)
Merujuk psychcentral.com, pasien lansia yang melakukan latihan tai chi secara rutin menunjukkan peningkatan fungsi fisiologis seperti otot dan sendi. Keduanya memengaruhi kontrol keseimbangan, fleksibilitas, dan ketahanan (endurance).
- Meningkatkan kesehatan organ dalam
Gerakan spiral dan lentur ala tai chi yang digabungkan dengan komponen pernapasan dan meditasi, dapat meningkatkan fungsi organ-organ dalam dan membebaskannya dari hal yang merusak seperti stres, postur tubuh yang buruk, dan sebagainya.
Tai chi juga membantu melancarkan pertukaran gas di paru-paru dan membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik.
- Meningkatkan fungsi kognitif
Sebagian besar orang yang bertambah tua akan mengalami penurunan kognitif (maupun gangguan kognitif seperti demensia dan Alzheimer). Bukti menunjukkan bahwa orang tua yang melakukan tai chi cenderung meningkatkan fungsi kognitif dan memori.Terutama memori yang menyangkut berbicara dan berbahasa (verbal working memory/VWM), meningkatkan fokus dan atensi, serta mampu melakukan tugas-tugas kompleks.
- Menekan gejala PPOK
Serupa dengan penderita asma, berlatih tai chi juga bermanfaat bagi penderita penyakit paru kronik yang melatih pernapasan dan memperkuat paru (Foto: Istockphoto/ AntonioGuillem)
Tai chi menekankan konsentrasi untuk mengendalikan pernapasan dan gerakan tubuh melingkar untuk memfasilitasi aliran energi internal (yaitu ‘qi’) guna mempertahankan keseimbangan dalam tubuh.
- Membantu menurunkan berat badan
Satu jam berlatih tai chi dapat membakar hingga 500 kalori, jika dilakukan rutin maka tak hanya sehat yang diperoleh, tapi juga lingkar pinggang yang ideal (Foto: Istockphoto/Urilux)
Karena gerakannya yang sinergis, berlatih tai chi selama satu jam setara membakar 300 hingga 500 kalori. Semakin banyak tubuh yang Anda gunakan, sekalipun dengan kecepatan lambat, semakin banyak kalori yang terbakar.
- Mengurangi risiko terjatuh
Tai chi dapat membantu meningkatkan kekuatan kaki, keseimbangan, dan fungsi motorik secara keseluruhan. Hal ini meminimalisasi rasa takut jatuh pada orang tua. Peningkatan keseimbangan dapat dirasakan rata-rata setelah menjalani 8 minggu latihan, dan secara signifikan mengurangi risiko terjatuh setelah 16 minggu latihan.
- Mengurangi rasa sakit akibat radang sendi
Tai chi merupakan terapi alternatif yang bisa dilakukan penderita nyeri sendi karena aman dan minim risiko cedera (Foto: Unsplash/Pixabay)
Akan tetapi, bagi penderita arthritis atau nyeri sendi, disarankan untuk berkonsultasi pada dokter sebelum memulai tai chi. Sebab dimungkinkan penyesuaian dan modifikasi gerakan.
- Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Tai chi dapat meningkatkan kerja jantung dengan menormalkan tekanan darah dan denyut jantung. (Foto: Istockphoto/AaronAmat)
- Mengurangi nyeri leher kronis
Penderita nyeri leher kronis yang berlatih tai chi selama 12 minggu saja akan menyurut rasa sakitnya dan mengurangi ketergantungan mengonsumsi pain killer (Foto: Istockphoto/South_agency)
Penderita nyeri kronis selalu mencari penghilang rasa sakit yang efektif, aman, dan tanpa efek samping. Sebuah studi pada 2016 menunjukkan penderita nyeri leher yang menjalankan program tai chi selama 12 minggu secara signifikan berkurang rasa sakitnya hingga lebih dari 50 persen.
Sebagian besar ibu-ibu yang bergabung memang sudah tidak bisa dibilang muda lagi. Sekolah bekerja sama dengan perguruan kuda terbang yang di asuh oleh Shifu Januar, beliau pernah menjuarai kejuaraan taichi tingkat nasional dan sering diundang sebagai juri saat diadakan lomba-lomba.
Manfaat yang banyak untuk kesehatan menjadi pilihan terbaik dari devisi ibu tangguh kelas Taichi. Semoga bermanfaat dan silahkan bergabung bagi yang berminat.
“Hidup perlu keseimbangan, keteraturan gerak memberikan irama yang akan mengubahnya menjadi energi kekuatan terhadap tekanan. Bergantunglah hanya kepada Sang pemberi kehidupan.”- Bunda Rince W Utami
Bekasi, 6 Februari 2021
Salam Literasi, semangat menulis dan menginspirasi
*CNN Indonesia, Jumat, 15/11/2019 05:13
Mntap dan sangat menginspirasi. Tetap semangat untuk terus berkarya.