Rasakan hangat kata-kata itu
Memaksa buka cakrawala jiwa penuh lara
Tampakkan air mata menari di udara
Menambah tumpukan sedih di relung sukma
Meranaku di lembah dosa
Menyerakkan tetes embun kesunyian
Di tepian hati terkoyakkan dendam
Tiap detik di belahan jiwa diam
Terus ku berjalan amati bongkahan batu mengeras
Berfikir tuk hancurkan semua di atas cinta yang telah beku
Musnahkan segala agar mau berlalu dan menjauh..
Akankah selamat yang ku genggam
Meski kata-kata itu pedih menghujam
Di atas penderitaan yang hanya jadi hiasan kehidupan
Cabikkan hati makin parah oleh cacian.
Mohonku padaMu ya Allah..
Ku persembahkan jiwa lemahku..
Jiwa tak berdayaku..
Agar Kau selamatkan aku..
Di antara tangisan perih tuk sebuah kata “rindu”