Kenapa tidak ?
Cara orang zaman dahulu berpikir ,sudah tua (karena 50 tahun sudah dianggap tua) mana mungkin berkarir lagi. Apalagi kalau sudah punya cucu,ya hari hari diisi dengan jaga cucu. Tapi saya tidak ingin menjalani hidup dengan duduk dikursi goyang. Saya tidak mau hidup terbelenggu oleh cara berpikir negatif yang berpotensi memenjarakan jiwa .
Pada tahun 1991, ketika kami pindah dari Padang ke Jakarta. Suatu waktu kami menyempatkan untuk menemui salah seorang sahabat kami sesama asal dari Padang, yang tinggal di Jalan Pangeran Jayakarta Tapi sambutan nya terkesan ada rasa kuatir dan mengatakan :”Kenapa bapak ibu pindah ke Jakarta? Sedangkan orang lain dihari tua kembali kekampung halaman .?” Mungkin merasa kuatir kami mau minta bantuan atau minjam uang. Padahal kami cuma kangen bertemu dengan sesama orang Padang ,karena sudah lama tidak saling ketemu.
Saya tersentak, ternyata niat baik, belum tentu diterima dengan baik. Sejak itu kami berdua sadar diri bahwa hidup di Jakarta berbeda total dengan hidup di kampung halaman.
Mulai Buka Usaha
Karena sudah puluhan tahun kami berdua selalu sibuk dengan pekerjaan, tetiba hidup tanpa jadwal kegiatan menyebabkan kami merasa ada sesuatu yang hilang dari kehidupan kami . Karena itu kami mengontrak kios di Lokasari Plaza . Membuka toko Stationery dan menjadi Supplier di suatu perusahaan asing di Cikarang .
Awalnya semua berjalan lancar, tetapi karena kepala bagian penerimaan barang mengajak kerja sama yang tidak sesuai dengan hati nurani , maka kami memutuskan untuk menghentikan kerja sama sebagai Supplier alat alat kantor .
Sementara itu karyawan yang kami percayai untuk mengurus Toko , ternyata menjual semua stock barang dan melarikan diri.
Baca juga: Baru Betemu Kembali Setelah 56 Tahun Berpisah
Akhirnya kami tutup toko beralih jadi anggota mlm disuatu perusahaan barang barang keperluan rumah tangga , yang kebetulan Owner nya bu Dewi Chandra masih sepupu suami. Kami diterima dengan sangat baik, sehingga jadi betah bekerja disini .
Diajak jadi agen Assuransi
Suatu waktu kami bertemu dengan pak Anjoyo salah seorang anggota Multi Level Marketing, yang selain menjadi anggota , juga agen Assuransi AIG Lippo. Pak Anjoyo mengajak saya ikut bergabung ,tapi awalnya tidak disetujui suami.Setelah berkali kali saya membujuk akhirnya saya diijinkan ikut bergabung di AIG LIPPO.
Ditertawai karena usia sudah lanjut
Ketika awal saya mulai bergabung, teman teman sekantor saya menertawai saya,karena pada waktu itu ditahun 1997 usia saya sudah 54 tahun . Sedangkan usia mereka rata rata sekitar 25- 30 tahun .Mereka menganggap tak mungkin bisa sukses karena saya pendatang baru di Jakarta dan usia sudah lanjut pula.
Pada waktu itu yang menjadi pimpinan dikantor adalah pak Simon yang masih muda,sebaya Putra kami. Menerima saya dengan sangat baik. Ia yakin bisa berhasil asal ada kemauan dan yang benar benar fokus.
Sindiran teman teman sekantor,bila tidak disikapi secara arif akan menyebabkan kita mengalami mental breakdown Tapi bagi saya cemohoan teman teman saya jadikan cambuk diri. Saya akan buktikan pada mereka bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih sukses.
Puji syukur kepada Tuhan, berkat kerja keras dan dukungan moril dari suami,bertepatan pada Ultah saya ke 56 ,saya mendapatkan penghargaan sebagai ” Superstar for the month of July” Teman teman sekantor yang awalnya menertawakan saya, memberikan ucapan Selamat. Sejak itu dalam setiap ada acara pertemuan,saya selalu diminta tampil memberikan motivasi
Motivasi yang tepat
Pak Simon selalu memberi saya semangat untuk terus berusaha . Ketika pertama kali saya berhasil menutup polis ,walaupun kecil oleh pak Simon dirayakan keberhasilan saya tersebut diberikan penghargaan. Hal mana membuat saya jadi bersemangat untuk terus berusaha supaya berhasil dengan lebih baik lagi.
Kesimpulan :
Tiada yang harus ditakuti,walaupun usia sudah lanjut bila mau dan tidak ragu ragu terus maju akan mencapai hasil yang memuaskan .Sebagai pendatang baru ,asal berpikir positif akan mendapatkan hasil positif pula. Saya sudah buktikan pada diri sendiri,dalam usia 56 tahun saya berhasil meraih gelar Superstar for the month of July 1999.
Padahal usia sudah 56 tahun dan saya bukan tipe wanita pesolek. Hal ini sekaligus menepis stigma negatif bahwa yang bisa sukses menjadi Sales di perusahaan Asuransi hanyalah yang wanita cantik serta pesolek.
Usia bukanlah halangan untuk meraih impian Demi impian . Saya sudah membuktikanya. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi orang banyak .
Tulisan ini bukanlah merupakan pamer diri tetapi sekedar untuk memotivasi bagi yang merasa dirinya sudah tua.Bahwa tidak ada kata terlambat yang penting ada niat dan kemauan untuk berusaha . Saya sudah membuktikannya dalam perjalanan hidup saya .Dalam usia 56 saya meraih cita cita saya pada hal di Jakarta saya adalah pendatang baru pada waktu itu.
11 Pebuari 2023.
Salam saya,
Roselina.
Mantap. Berjuang hingga sukses sangat bahagia sekali. Sangat memotivasi kami yang muda supaya selalu semangat dalam bekerja. Semangat!
Selamat pagi ananda AAM Nurhasanah .Terima kasih sudah membaca tulisan saya Salam hangat selalu
Hai Bunda Rosaline, senangnya berjumpa lagi di sini
Selamat malam ananda Erina ,senang jumpa disini,salam hangat selalu
Selamat pagi semua sahabat di YPTD ,terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca tulisan saya ,Salam hangat selalu
Luar biasa, Ibunda Roselina, semangat Ibunda selalu menjadi semangat kami juga
Terima kasih telah berbagi pengalaman yang luar biasa. Salam sayang selalu Ibunda Roselina
Selamat pagi ananda Bonytha ,komentar ananda sungguh menyejukkan hati,Salam hangat untuk ananda sekeluarga semoga selalu dalam lindungan Tuhan .