Hadir Dalam Kegiatan Komunitas Indonesia
Kami sudah sejak 2006 menjadi PR Australia dan tinggal di Wollongong yang.termasuk wilayah negara bagian New South Wales. Selalu mengikuti kegiatan yang diadakan komunitas orang Indonesia di NSW. Hal ini menyebabkan kami tidak pernah merasa kesepian di negeri orang. Karena disamping menikmati waktu bersama anak cucu kami isi dengan berinteraksi dengan lingkungan
Semenjak tahun 2018 kami pindah tinggal dengan putra kami di Perth .Disini kami juga mengikuti seluruh acara yang diadakan Konjen RI Perth seperti 17 Agustusan,Sumpah Pemuda,Acara Natal dan Idul Fitri. Semua kegiatan tidak terlewatkan oleh kami.Begitu juga acara Festival Food di Elizabeth Quay dan Festival Kreasi di Forrest Place Perth yang didukung penuh oleh KJRI Perth.
Anak anak Indonesia yang membawakan musik angklung(dok pribadi)
Acara Festival Kreasi Indonesia
Pada suatu waktu kami mendapat kabar dari ibu Isaro (Kompasianer yang bermukim di sekitar Perth) bahwa tanggal 14 Oktober akan diadakan acara Festival Kreasi di Forrest Chase Perth .Acara akan dimulai jam 11 am dan ditutup jam 6.00 pm.Karena kami tahu lokasi Forrest Chase terletak di seberang central station kereta api Perth ,kami memutuskan untuk naik kereta api saja.Biasanya kalau ketempat tempat lain kami berkendaraan mobil,bila disekitar station Perth pakir mobil 7 dolar per jam .Untuk pakir 4 jam 28 d0lar sekitar Rp 280.000.-. Sebagai orang Indonesia Apalagi sebagai orang Padang saya sudah terbiasa berhemat sejak dulu.
Bila hari Sabtu dan Minggu bis dan kereta apai untuk senior gratis.Jadi lebih hemat dari berkendaraan.Rulte bus dari Burns Beach ke Jondalup jam 9,45 Jam 9.35 berjalan menuju perhentian bus didekat rumah kami,cukup 2 menit tiba di perhentian bus tersebut.Tepat jam 9.43 bus bernomor 470 tiba disitu. Kami naik ke bus jam 9.45 bus meluncur menuju Joondalup.Jam 10.00 bus sampai distation Jondaloop
Kami menunggu kereta yang akan ke Perth kira kira 3 menit kemudian kereta tiba.Menumpang kereta sekitar 25 menit kami tiba di central station Perth.Turun dari kereta langsung menyeberang ke Forrest Chase .
tarian Bali dibawakan putri putri Indonesia (dok pribadi)
Ramai orang di Forrest Chase
Sudah ramai orang disini dari kejauhan terlihat balon merah putih sebagai dekorasi .Kami menemui ibu Lasmi dan teman teman lain yang berdomisili sekitar Perth.
Ibu Konjen RI menyampaikan bhawa festival ini diadakan untuk menyambut hari Kemerdekaan Indonesia .Indonesia merupakan negara Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila bukan sebagai lambang saja tetapi benar benar terwujud dengan Festival tersebut.
berfoto dengan teman teman dari Indonesia(dok pribadi)
Kesimpulan :
Setiap ada kegiatan kami pasti datang untuk bergabung walaupun harus berkendaraan sampai 2 atau 3 jam.karena dengan demikian kita bisa berkumpul kumpul dengan orang indonesia yang berdomisili di Perth.
Kami bersyukur sampai saat ini belum pernah terjadi kesalahpahaman antara kami dalam hubungan dengan sesama orang Indonesia dan warga lokal. Yang penting jangan usil urusan pribadi orang lain dan fokus pada urusan rumah tangga kita saja .
Walaupun kami sudah lama tinggal di Australia Barat tapi hubungan persahabatan kami dengan teman2 di Wollongong tetap berlangsung dengan baik. Dan setiap kali mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Wollongong kami berdua selalu diajak makan bersama teman teman disana .Hal yang semakin melengkapi kebahagiaan kami berdua.
26 Juli 2024.
Salam saya,
Roselina.