Siap Siap Buang Flashdisk

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Judulnya provokatif sekali. Maaf, bukan bermaksud provokasi, tetapi sebentar lagi flashdisk akan mulai ditinggalkan sebagai sebuah media penyimpanan.

Banyak cerita drama tentang flashdisk. Bisa dari teman atau mengalami sendiri. Saat data yang disimpan dalam flashdisk tersebut sangat dibutuhkan, tiba – tiba data tersebut tidak bisa diakses.

Ada banyak permasalahan menyimpan data di flashdisk. Mari kita bahas satu persatu

Flashdisk Rusak

Pertama flashdisk rusak fisik. Kerusakan secara fisik menyebabkan data yang ada didalamnya tidak bisa diambil lagi. Ciri – cirinya flashdisk tidak dibaca oleh komputer. Bahkan terkadang flashdisk menjadi panas saat dipasang.

Selain kerusakan fisik bisa juga rusak karena diserang virus komputer. Kerusakan akibat serangan virus kadang tidak terlalu berbahaya. Bisa jadi file yang diserang itu disembunyikan (hidden). Namun tidak sedikit juga file yang diserang tersebut rusak. Jika hanya disembunyikan masih bisa ditemukan tapi jika filenya rusak itu baru masalah besar.

Flashdisk Lupa / Hilang

Permasalahan kedua menyimpan menggunakan flashdisk yaitu lupa / hilang atau lupa bawa flashdisk, lumayan jika hanya lupa tempat menaruhnya, kalau benar benar hilang akan menjadi masalah yang lebih besar. disamping itu ada juga lupa menaruh file di flashdisk yang mana. ini terjadi jika flashdisk yang dimiliki lebih dari satu. Akhirnya butuh waktu untuk mengecek kembali satu per satu.

Flashdisk Terendam Air

Terendam dalam cucian, ini permasalah berikutnya dari flashdisk. Karena bentuk fisiknya yang kecil, sering kita lupa mengeluarkannya dari dalam kantong celana atau baju. Sehingga saat pakaian tersebut dicuci, flashdisk ikutan mandi.

Apa Solusinya

Solusi yang paling baik adalah memanfaatkan media penyimpanan online. File yang kita miliki disimpan dalam penyimpanan online sehingga dapat diakses dari manapun. Tentunya yang mempunyai akses internet.

Dengan menggunakan media penyimpanan online, beberapa permasalahan flashdisk diatas dapat diminimalkan. Seseorang dapat mengakses dan membagikan file yang dimilikinya dengan mudah. Syaratnya cukup mendaftar dan memiliki akun di tempat penyedia media penyimpanan tersebut.

Berikut ini ada beberapa media penyimpanan online :

google drive (https://drive.google.com/)

Merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh google. Dengan membuat akun di Google, anda akan mendapatkan 15 GB (gigabyte) ruang penyimpanan kosong gratis dari cloud storage Google Drive.

Onedrive https://onedrive.live.com/

Layanan cloud storage ini adalah milik Microsoft. Saat Anda membuat akun Microsoft, Anda akan mendapatkan 5 GB ruang penyimpanan. Cukup lumayan untuk kita yang hanya lebih banyak untuk penggunaan pribadi atau guru. Untuk layanan berbayarnya Onedrive menyediakan 1 Terabyte ruang penyimpanan.

Yandex (https://disk.yandex.com/)

Tidak hanya perusahaan Ameria, perusahaan asal Rusia yang populer dengan search engine Yandex dan Yandex email juga menawarkan layanan cloud storage yaitu Yandex Disk. Ketika Anda membuat akun Yandex pengguna akan langsung mendapatkan 10 GB ruang penyimpanan kosong gratis ditambah juga akses gratis ke Microsoft Office Online.

Dropbox (https://www.dropbox.com/)

DropBox merupakan layanan cloud storage yang juga berasal dari Amerika, DropBox.Inc. Layanan ini memberikan 2GB ruang penyimpanan kosong gratis. Sebagaimana Yandex, DropBox juga menawarkan akses gratis ke Microsoft Office Online.

MediaFire (https://www.mediafire.com/)

10 GB ruang penyimpanan kosong gratis disiapkan MediaFire saat membuat akun disini. Disamping itu Media Fire Anda juga memberi kesempatan untuk menambah ruang penyimpanan sampai 50 GB atau lebih melalui program seperti rujukan teman atau unduhan aplikasi (application download). Rujukan Teman artinya kita memberikan rekomendasi kepada teman untuk menggunakan layanan Media Fire.

Kelemahan penggunaan media online.

Disamping keuntungan dan kemudahan dalam menggunakan media penyimpanan online masih ada satu permasalahan yaitu akses jaringan. Jika disuatu daerah yang akses jaringannya lancar maka tidak akan masalah, namun jika akses jaringan kurang baik atau tidak ada, sudah barang tentu kita juga kesulitan untuk mengakses file yang kita miliki.

Sijunjung, 7 Februari 2021