Ramadan Sarana Pemersatu Keluarga

Edukasi, Islam, Ramadhan354 Dilihat

Ramadan Sarana Pemersatu Keluarga

Puasa Ramadan  kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak adanya pandemi Covid 19, pemerintah telah menetapkan agar mengurangi kerumunan dan lebih menjaga kesehatan. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Walaupun kita bisa mengadakan kegiatan di luar rumah, namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Kultum kali ini , kami mengangkat judul Ramadan sebagai Pemersatu Keluarga.

Ibadah puasa ini mengandung hikmah yang amat banyak. Puasa tidak sekadar ibadah ritual yang mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah SWT. Puasa memiliki nilai-nilai pendidikan bagi setiap mukmin, termasuk memberi pendidikan keluarga. Keluarga merupakan landasan awal dan utama untuk mendidik karakter anak. Kita ingin menciptakan suatu bangsa yang berkarakter dan masyarakat yang berakhlaqul karimah. Generasi ini akan terlahir dari sebuah komunitas keluarga yang berkualitas, berkarakter dan kuat secara fikriah dan jasadiah.

Banyak ibadah yang bisa dilakukan bersama keluarga selama bulan Ramadan. Ibadah membaca AlQuran, salat berjamaah, berinfak dan shodaqoh, serta membayarkan zakat. Kita ingat surat At Tahrim ayat 6 yang artinya peliharalah dirimu dan kelurgamu dari api neraka. Inilah pentingnya pendidikan agama diterapkan dan dibiasakan dalam keluarga. Anak-anak sejak dini kita ajak dan lebih mengenal Robbnya. Sehingga saat dewasa nanti mereka sudah memiliki pondasi agama yang kuat.

Melalui bulan Ramadan, keluarga dapat memberikan suatu latihan kepekaan peduli pada sesama. Anak-anak kita latih untuk berbagi takjil berbuka agar para fakir miskin ikut berbahagia saat waktu berbuka. Antar anggota keluarga juga saling membangunkan saat waktu sahur. Saat tidak berpuasa waktu kebersamaan mungkin sulit kita dapatkan karena kesibukan bekerja. Waktu sahur adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Di akhir Ramadan, setiap anggota keluarga juga diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.Hal ini memberikan rasa sosial dalam bermasyarakat. Si kaya membantu si miskin. Dengan berzakat fitrah maka akan membersihkan diri. Dengan berzakat maal maka harta kita akan kembali bersih dan kita sudah menunaikan kewajiban atas harta yang kita miliki.

Dengan Ramadan marilah kita bersama-sama untuk saling menguatkan ikatan hati dalam keluarga. Ibadah yang kita laksanakan mudah-mudahan diterima Allah SWT dan terhindarkan dari api neraka. Lingkungan masyarakat yang baik akan terlahir dari keluarga-keluarga yang sakinah ma waddah wa rahmah.

Tinggalkan Balasan