Minggu, 21 Februari 2021
Penulis : Siti Marwanah
Proses administrasi naskah di penerbit mayor sehingga menjadi sebuah buku.
Sebagai seorang penulis baik yang telah memiliki karya atau masih penulis pemula, sebaiknya mengetahui proses terbitnya sebuah buku di penerbit. sebuah penerbit dalam menerima naskah ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan sehingga naskah yang diterimanya memang benar-benar layak diterbitkan. Kondisi ini yang membuat proses penerbitan memakan waktu lama berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.
Oleh karena itu penulis pemula ketika mengajukan naskah harus bersabar, mencatat tanggal pengiriman dan menanti sesuai waktu yang ditentukan penerbit. Jika ingin menarik naskah sebaiknya buat segera surat penarikan naskah. Jangan sekali-kali mengajukan naskah yang sama kepada dua penerbit sekaligus. Akan berakibat fatal jika ternyata naskah diterima dan diterbitkan. Apalagi ada juga penerbit yang langsung me-layout naskah sambil mengurusi surat perjanjian kontrak. Karena penerbit memiliki kerja yang padat, target dan juga moment pasar. Jadi hati-hatilah naskah Anda menjadi boomerang bagi Anda sendiri.
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan penerbit sebelum menerbitkan sebuah buku.
- Setelah naskah diterima oleh penerbit, selanjutnya naskah tersebut dinilai dulu oleh penerbit apakah bisa laku di pasaran atau tidak.
- Penerbit melakukan Analisa terhadap naskah
Penerbit menginformasikan kepada penulis naskah tersebut diterima atau tidak. Kalau di tolak penerbit akan memberitahukan terkait penolakan dan naskah akan dikirim kembali ke penulis.
- Penolakan naskah yang dilakukan oleh penerbit bukan karena salah ketika, salah tanda baca. Tapi lebih kepada seberapa besar peluang pasar terhadap naskah tersebut. Kalau menurut Analisa penerbit, naskah tersebut memiliki peluang pasar yang bagus walaupun di tulis oleh seseorang yang belum begitu di kenal publik, kemungkinan besar naskah akan di terima. Namun sebaliknya, jika peluang pasar kecil maka naskah akan ditolak. Disamping itu naskah yang masuk ke penerbit setiap bulan itu mencapai 300-500 naskah, sementara yang diterima oleh penerbit sekitar 50 naskah.
- Naskah yang diterima
Sedangkan untuk naskah yang diterima, maka penerbit akan menginformasikan lewat surat dan meminta softcopy, selanjutnya menandatangi surat perjanjian penerbitan dan dilakukan proses pencetakan.
- Proses penerbitan buku.
Setelah buku sudah di cetak, penerbit akan mengirimkan sampel buku kepada penulis. Selanjutnya buku di distribusikan ke toko buku yang ada di seluruh nusantara. Enam bulan kemudian penerbit akan memberikan royalti kepada penulis sebesar 10% dari harga buku yang terjual.
Ada dua bentuk kerjasama yang dilakukan oleh penerbit mayor yaitu:
- Kerjasama reguler (naskah bulum tentu diterbitkan)
- Kerjasama MoU antara lembaga bisa dilihat dari ciri-ciri di bawah ini
- Naskah ada jaminan pasti diterbitkan
- Logo kampus akan dicantumkan dalam cover
- Meningkatkan rangking webometrik kampus karena buku tersebut akan di upload di google blok
- Wajib dibeli atau di pakai/ dibeli kampus minimal 300 eksemplar/ pesanan.
Bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit mayor:
- Cetak naskah secara lengkap
- Sertakan biodata diri anda
- Sertakan deskripsi segmen pasar yang ingin diraih
- Masukkan amplop dan kirimkan ke penerbit
- Tunggu pemberitahuan dari penerbit apakah naskah diterima atau ditolak.
Jika naskah tersebut bisa diterbitkan maka ada beberpa hal yang akan didapatkan oleh seorang penulis diantaranya:
- Kepuasan batin.
Buku yang dihasilkan merupakan sebuah karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa.
2. Reputasi
Buku sebagai karya yang terpublikasikan akan meningkatkan reputasi penulisnya.
3. Karir akan berkembang dengan baik
- Adanya kebutuhan peningkatan status jabatan
- Peluang, karir di institusi atau perusahaan
- Uang atau finansial
- 4. Penulis akan mendapatkan Royalti
- Diskon Pembelian Langsung dari penerbit
- Bisa mengadakan Seminar/mengajar
informatif