Celoteh Nyakbaye, Hobiku Mengintip Suamiku

Hari ini Nyakbaye ingin berbagi tulisan lama Nyakbaye sewaktu baru mulai menulis, semoga menjadi inspriasi menulis untuk semua pembaca tulisan Nyakbaye.

TAK terasa hampir tiga (tiga) bulan aku menekuni hobi baru. Ya hobi baru, yang lucunya hobi ini tadinya dikarenakan keasyikan melihat hobi suamiku yang selalu menulis di depan komputer. Kini hobi suamiku itu menular bak virus ke tubuhku.

Pertama-tama aku pikir suamiku tekun di depan komputer mengerjakan pekerjaan kantornya. Maklum sebagai pegawai pemerintah saya pikir pastilah banyak tugas-tugas kantornya yang tak terselesaikan di kantor. Jadi, lemburnya di rumah. Ee, ternyata tidak.  Dia bukan mengerjakan pekerjaan kantornya.

Ternyata yang dilakukan oleh suamiku adalah menulis cerita atau artikel yang setiap hari di dengarnya dan atau bersumber dari TV, Radio bahkan dari berita koran yang dibacanya. Dari sumber-sumber itu dia menulis, menulis dan menulis. Hampir setiap di rumah yang utama dan pertama dia kerjakan adalah membuka laptopnya. Hmm, saya sendiri sesungguhnya menjadi dan merasa iri juga pada laptop itu. Sampai sempat aku guraukan kalau laptop itu adalah isterinya yang lain yang lebih menarik dari pada aku. Tapi itu hanya gurauku.

Diam-diam aku mulai membaca tulisan yang dibuat suamiku, hampir saban waktu itu. Tentu saja aku ingin tahu, apa sih yang ditulisanya? Begitu asyiknya dia berlama-lama di depan komputer. Kalau aku tanya, katanya membuat tulisan. Membuat tulisan, membuat tulisan. Jawabannya selalu itu.

Haha, ternyata begitu banyak hal yang bisa ditulis dari setiap kejadian yang kita lalui setiap harinya. Tulisan-tulisan yang dibuat suamiku terrnyata banyak bersumber dari apa yang dia lihat, dia baca dan dia dengar. Dari situ muncul ide baru yang ditulis baru dan menjadi bacaan baru. Entah karena dia guru Bahasa Indonesia, rasanya tulisan-tulisannya memang suka saya membacanya. Enak untuk dibaca.

Ketika aku bertanya kepada suamiku, mengapa suamiku rajin menulis dari setiap kejadian yang dibaca atau yang didengarnya, suamiku menjawab singkat tapi sangat menarik perhatianku. Mau tahu apa kata suamiku, katanya dari setiap kejadian yang ada di sekililing kita akan memberikan efek bagi kehidupan yang ada di sekitar kita dan orang lain. Jadi, kalau tidak ditulis akan terlupakan begitu saja. Bahkan kadang-kadang kita lupa padahal itu bisa jadi akan membantu kita dan lingkungan kita.

Contoh dari kejadian yang sangat berkesan dari aku membaca tulisan suamiku adalah bahawa dari setiap kecelakaan (bisa kecelakaan mobil, motor, atau terserempet sepeda) ternyata itu dapat mengingatakan kita bahawa semua pihak yang terkait seharusnya lebih waspada bukan saling menyalahkan atau malah memanfaatkan keadaan untuk mendapatkan keuntungan. Bukankah hal ini tidak perlu terjadi jika kita menulis tentang kecelakaan untuk mengingatkan pada semua orang untuk selalu berhati-hati?Banyak lagi manfaat dari hal-hal yang berada di sekitar kita. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dan membantu memperbaiki keadaan sosial kita itu. Ternyata dengan tulisan yang kita buat akan memberikan kesan kepada pembaca atau hanya sebagai bacaan yang mudah-mudahan memberikan pencerahan terhadap orang lain, terutama untuk diri sendiri tentunya.

Sejak hobi mengintip hobi suamiku itu kini aku mulai mencoba menulis. Apalagi suamiku justeru senang kalau aku suka mengintip hobinya sambil belajar. Dia malah mendorong aku agar menyediakan waktuku untuk aktifitas tulis-menulisini. Apalagi sebagai guru, katanya aku wajib mengembangkan kreatifitas menulis karena akan membantu tugas dan kewajibanku sebagai guru.

Kini aku mengerti bahwa semua hal yang terjadi bisa kujadikan bahan tulisan. Yang akhirnya tulisan itu akan menjadi alarm untuk kehidupanku bahwa dengan menulis akan lebih bermanfaat dari hanya sekadar duduk mengerumpi atau melakukan hal yang tidak berguna yang biasanya dilakukan oleh para ibu rumah tangga. Maka sebagai kesibukan baruku (disamping kesibukan mengajar dan mengurus rumah tangga selama ini) kini aku merasa terjangkiti pula dengan hobi suamiku.***

Tinggalkan Balasan