Celoteh Nyakbaye, Halal Bihalal di Hari Pertama Masuk Sekolah

Suasana lebaran masih terasa, harumnya kue mueh masih ada walaupun sudah lebih sepekan kita merayakan hari kemenangan dalam menahan lapar dan dahaga, meninggalkan bulan suci ramadhan yang entah di tahun depan akan berjumpa atau tidak.

Dengan semangat empat lima, Nyakbaye bersiap – siap di pagi hari untuk menjalankan tugas mengemban amanat Negara dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Teng jam menunjukkan pukul tujuh, setelah sepuluh menit datang lebih awal dari tanda masuk sekolah seluruh peserta didik diminta berkumpul di lapangan upacara untuk mendengarkan apel pagi. Seremonial apel pagi dibuka oleh Bapak kepala sekolah dengan serangkaian kata nasehat serta mengucapkan minal aizin walfaizin dari kami seluruh guru dan staf tata usaha kepada peserta didik. Seremonial selanjutkan disampaikan oleh wakil kurikulum yang memberikan penjelasan mengenai pembelajaran selanjutnya, dan seremonial terakhir ditutup oleh wakil kesiswaan yang memperingatkan seluruh peserta didik untuk selalu memperhatikan protocol kesehatan serta menyampaikan himbaun dari polisi setempat untuk selalu menggunakan helm dalam berkendaraaan.

Setelah seremonial apel pagi, kegiatan selanjutkan peserta didik pada hari pertama masuk sekolah adalah membersihkan kelas yang lumayan selama hari tidak ditempati, dan berdasarkan himbaun wakil kesiswaan kepada seluruh peserta didik setelah bersih – bersih dilanjutkan dengan acara halal bihalal.

Ahlamdulillah, melihat antusias mereka membersihkan kelas serta membuat kelas seperti ruang tamu dengan jejeran kue lebaran serta minumannya, mengharukan. Ternyata nilai karakter berbagi rezeki sudah mulai terlihat, semoga ini akan berterusan sehingga mereka menjadi sebagaian dari masyarakat yang memperhatikan pentingnya berbagi.

Kode dari wakil kesiswaan mempersilakan kami guru serta staf untuk bertandang dari satu kelas ke kelas lainnya, bak bersilaturahmi saja. Jika lebaran bertandang dari rumah ke rumah, saat ini kami bertandang dari kelas ke kelas.

Canda tawa tentu saja terdengar, baik dari peserta didik maupun kami para guru dan tata usaha, semoga kebersamaan ini menjadi salah satu pengikat silaturahmi kami, dan menjadikan SMA Negeri 2 Karimun terus maju menjaga silaturahmi, amin.***

Tinggalkan Balasan