Assalamualaikum wr wb, dulu menulis jauh dari pemikiran Nyakbaye walaupun untuk mengetik nyakbaye punya kemampuan mengetik dengan sepuluh jari, maklum waktu di sekolah menengah atas nyakbaye pernah mengikuti kursus mengetik yang lagi tren di zaman Nyakbaye sekolah.
Berjalannya waktu, setelah mengikuti kelas menulis yang di laksanakan oleh satu organisasi menulis untuk seluruh guru di Nusantara, minat untuk menulis mulai tumbuh. Tapi yang namanya mood tentu ada turun naiknya apalagi dalam menulis suka hilang ide. Mungkin karena idenya suka pergi – pergi sehingga tulisannya Nyakbaye bisa dibilang sebulan hanya sekali menulis.
Setelah minat menulis mulai tumbuh subur, tentu pemikiran selanjutnya bagaimana tulisan yang sudah jadi tidak hanya tersimpan menjadi koleksi pribadi yang mungkin hilang jika yang menulisnya sudah meninggalkan dunia yang fana ini.
Mulai deh Nyakbaye melirik mulai dari blog hingga website dijadikan wadah untuk menulis tentunya. Dan akhirnya sekarang menulis menjadi makanan pokok bukan lagi makanan pembuka jika untuk orang sederhana sering dilupakan karena hanya bisa mencukupi kebutuhan dengan makan pokok saja.
Yup dan akhirnya setelah menemukan wadah untuk menulis, jika tidak menulis sepertinya ada yang kurang, seperti makan lauk tanpa garam hambar. Walaupun tulisan hanya berupa goresan untuk membuat diri merasa ada, itu sudah cukup untuk Nyakbaye.
Terima kasih kepada YPTD yang sudah memberikan wadah kepada Nyakbaye untuk menyalurkan semua ide yang mungkin menjadi kenang – kenangan bahwa ada beberapa hal penting yang sudah Nyakbaye lakukan selagi masih bernapas dan menjadi kenang – kenangan setelah Nyakbaye meninggalkan dunia fana ini.***