Celoteh Nyakbaye, Puisi “PERTIWIKU BERDUKA”

Fiksiana, KMAB, Puisi19 Dilihat

Tentang hutanmu terbakar tangan jahil

Mancis-mancis sang pembakar terus bersembunyi

Lautmu terjual di loak-loak serakah

Tapi pertiwiku ringkih bertahan

Berharap ada harapan

 

Pertiwiku menangis  menyulam airmata duka

Duka berakar  menancap jiwa

Anak-anakmu gugur bukan bertahan untuk merdeka

Hanya tak kuat bertahan serbuan corona

 

Satu persatu gugur

Yang berjasa dan yang tak berdosa

Nyawa mereka terenggut wabah yang tak jua sirna

Entah berapa lama

 

Kini anak-anakmu kasak kusuk saling mencela

Salah siapa semua merasa tak bersalah

Tak ada jua yang bertanggung jawab

Salahkan semua jika  banyak yang berguguran

Ibu pertiwi berduka melihat duka melanda anaknya

 

 

Tinggalkan Balasan