Kayla yang manis dan cerdas penyandang nama lengkap Brigitta Kayla Clarissa Alethea , lahir di Klaten 7 Mei 2013 dan sekarang sebagai siswi SD Marsudirini 77 Salatiga.
Bakatnya yang seabreg antara lain hobi membuat dan membaca Puisi, modelling dan ketrampilan & kerajinan tangan lainnya membawa Kayla menyabet berbagai prestasi sejak kecil antara lain:
Juara Lomba meronce tingkat kota Salatiga saat masih Kelompok Bermain, lomba estafet balon juara harapan 1, beberapa kali juara lomba model, juara menulis dan membaca puisi tingkat sekolah oktober 2020. Juara 1 menulis dan membaca puisi virtual kategori SD ingkat nasional yang diadakan Gatra ( Graha Sastra) Lumajang Jawa Timur pada bulan Oktober 2020.
Putri cantik yang gemar berlatih PRAMUKA ini, buah cinta Bapak Evaristus Cahya Triastarka pendidik Mapel Bahasa Indonesia di SMP Stella Matutina Salatiga, dan Ibu Lusia Ratna Marbangun mantan pendidik mapel fisika di SMA Regina Pacis Jakarta, dan SMP Mardi Rahayu Ungaran, keduanya resign karena pertama menikah dan kedua hamil anak kedua.
Saat ini Kayla masih kelas 2 SD Marsudirini 77 Salatiga. Adiknya Gabriel Elang Kiano Herjuna lahir di Salatiga 11 Desember 2020. Bersama orang tuanya mereka tinggal di Perumahan Griya Rejomulyo A5 Salatiga.
Kayla pernah menulis Puisi dan meraih prestasi dan puisi itu ditayangkan di kompasiana,di akun Ayahnya. Dia juga membuat buku bersama teman-temannya SD saat kelas 1 SD dengan judul Jejak Perjalanan dan dieditori oleh Evaristus Cahya Triastarka, Sang Ayah.
Kayla sempat menulis surat dengan tulisan tangan yang ditujukan kepada gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, berisi permohonan untuk melaunching bukunya. Puji Tuhan gayung bersambut tak berapa lama Bp Ganjar berkenan mengunjungi sekolahannya dan benar-benar melaunching buku Kayla, dkk. Hal itu merupakan hadiah terbesar bagi Kayla dari Sang Idolanya.
Bp Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, didampingi Bapak Walikota Salatiga Bp Yulianto beserta Kadinas Pendidikan Kota Salatiga.Kehadiran beliau disuguhi Kayla dengan membacakan karyanya berjudul Pengalamanku Sekolah di Marsudirini.
Gaya Kayla dalam membawakan Puisi dan suaranya yang jernih membuat para pejabat negara itupun kagum termangu.Tentu Kayla sangat bahagia bertemu idolanya Bp Ganjar.
Kayla yang terus berkarya menulis dan membaca puisi. Dia juga berencana tahun ini akan menerbitkan buku antologi puisi bersama ayahnya. Ini baru tahap persiapan, sudah ada 50 an puisi, luar biasa kan. Kayla sebagai penyemangat kawan-kawannya untuk berliterasi sejak dini.
Rupanya bakat Kayla ini menurun dari Sang ayah yang sudah menghasilakan 2 buku yang merupakan karya tunggal, Th 2014 dengan judul Pendidikan yang Mendidik terbitan PT Lingkar antarnusa Yogyakarta.
Pada 2020 lahir satu lagi karya ayahnya yang berjudul Sketsa Guru Sebuah Catatan penerbit Klik Media Lumajang Jatim. 6 buku lain ditulis bersama komunitas menulis Yogyakarta dan Lumajang. Ayahnya juga sebagai, editor beberapa buku karya mahasiswa PGSD UKSW.
Memang peran Orang tua amat penting untuk mendukung segala kegiatan dan aktivitas bagi pengembangan diri dan kreativitas Kayla.Mengikutkan kursus menari, vocal, dance. Yang utama adalah berani tampil dan percaya diri saat tampil di depan umum.
Mau tahu apa cita-cita Kayla ? Dia pengen menjadi dokter anak dan youtuber, luar biasa kan! Untuk mendukung cita-citanya dia sudah mulai mempublikasikan Beberapa hasil karya video di youtube. Ayo siap yang mau mengikuti jejak Kayla yang manis dan cerdas ini?
Semboyan hidupnya “Kita bisa karena berusaha, jangan lupa berdoa dan usaha.” Kayla yang demen makan Steak dan Bakso,serta minuman kesukaan milkshake, juice alpokat ini menguasai dikuasai Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.
Seperti teman-teman yang lain dia juga belajar dirumah .Mengisi waktu saat pandemi dengan belajar tepat waktu, menulis puisi, dan bermain dengan adik. Keprihatinan hampir satu tahun belajar di rumah , mulai 16 Maret 2020, dan saat ini februari 2021.
Semoga pandemi segera berakhir dan bisa belajar di sekolah dengan aman nyaman seperti dulu dan tidak ada ketakutan dengan virus covid-19. Bisa berjumpa guru, teman, dan beraktivitas layaknya sekolah.
Oleh Sr Maria Monika SND
Artikel ke : 18 YPTD