KREASI DIMASA PANDEMI

Alhamdulillah, syukur tiada terkira. Jazakumullah khairan Sakti ungkapkan kebahagiaan hati tiada terperi. Beruntung Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan (YPTD) telah berkenan menerbitkan gratis buku *Kreasi di Masa Pandemi.* Sungguh apresiasi yang tak ternilai, antologi karya santri kelas 1-6 MI Modern SAKTI saat pandemi difasilitasi untuk bisa diISBNkan gratis, bahkan dapat 1 buku gratis, bukti nyata buku telah diterbitkan lengkap dengan ISBNnya tanpa biaya.
Inspiratif, membuat hati trenyuh memperoleh info dari Kanda Thamrin Dahlan. Jazakumullah khairan, Sakti sampaikan ucapan terimakasih Kanda Thamrin Dahlan,
Bapak Wijaya Kusuma (biasa disapa Om Jay), Kak Ajinata yang ikhlas memberikan bantuan terbaiknya sehingga buku *Kreasi di Masa Pandemi* terbit gratis berISBN atas bantuan YPTD, barakallah Aamiin. Ketulusan, keikhlasannya membantu merealisasikan gerakan wariskan ilmu dengan menulis buku. Santri dan walisantri beserta sahabat guru dibawah naungan LPI permatahati IBU, sinergi sehingga setiap kegiatan, kreatifitas dirangkum dalam Komik SAKTI (Shiddiq Amanah Kreatif Tabligh Istiqamah amar ma’ruf nahi munkar) menjadi karya antologi.
Semoga apa yang telah dilakukan, diridhai Allah Subhanahu Wa Ta’alla tercatat sebagai amal jariyah, Insya Allah pahalanya tidak pernah terputus, barakallah Aamiin.
Berawal Agustus 2020 Kak Muthiah membentuk grup WA Terbitkan Buku Gratis_ YPTD. Suatu kehormatan undangan, ajakan gabung oleh penggagas YPTD. Beliau menjelaskan syarat buku terbit gratis.
Informasi untuk yang baru bergabung di YPTD *Panduan Menerbitkan Buku*

Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Membantu Para Penulis menerbitkan Buku ber ISBN Tanpa Biaya.

Kirim naskah buku ke thamrindahlan@gmail.com
Ukuran buku : A5
Huruf : Times News Roman
Font : 12
Spasi : 1.5
Margin 1.5/1/1/1
Ketebalan buku : 150 – 200 halaman

Penulis di invite ke WAG YPTD
terbitkanbukugratis.id untuk sarana komunikasi informasi dan edukasi

Proses terbitkan buku 14 hari setelah naskah di terima YPTD.

Proses meliputi:
1. Pengurusan ISBN ke Perpustakaan Nasional.
2. Mendesain cover dan edit buku oleh Tim YPTD
3. Meng insert Kata Pengantar Penerbit
mencantumkan Barcode ISBN dan Nomor Terbit YPTD di Cover belakang buku
4. Mencetak buku 5 exp.
5. Mengirim buku ke penulis

YPTD membiayai cetak gratis buku 5 exp. dengan distribusi :
A. 2 exp buku utk Perpusnas
B. 1 exp buku utk YPTD
C. 1 exp buku utk Donatur
D. 1 exp buku + soft copy untuk Penulis.(Master buku)

Penulis menyatakan bersedia (sementara proses penerbitkan buku) posting 10 artikel di website YPTD terbitkanbukugratis.id

Penulis memiliki master buku sehingga bebas memperbanyak buku di percetakan mana saja untuk keperluan promosi. di jual atau sebagai hadiah.
Om Jay berbagi tips kepada kami yang baru gabung grup YPTD. Beliau berpesan; menulislah 3 alinea saja.
Banyak orang yang bingung bagaimana cara memulai menulis.

Menulis itu sama dengan kita berbicara. Tapi bicara tak punya tanda baca. Menulis ada tanda titik dan koma bahkan tanda seru dan tanda tanya.

“Mulailah menulis dari menyapa pembaca. Misalnya, selamat malam bapak ibu anggota wa group rumah virus literasi. Semoga selalu sehat dan bahagia,” papar Om Jay memberi contoh.

Tips kedua Om Jay alinea kedua adalah isinya. Biasanya mereka yang menulis berita selalu memakai rumus 5w dan 1h. Tapi buat mereka yang senang buat cerita tak perlu pakai rumus itu. Pakai panca indra saja untuk mulai menulis dari apa yang dirasakan, dilihat, diraba, dicium dan didengar.
Paling serem kalau menulis cerita horor. Mending menulis berita honor guru yang menyedihkan di masa pandemi, ” lanjut beliau.
Di akhir pertemuan Om Jay mengingatkan “Terakhir jangan lupa membuat kalimat penutup. Contohnya adalah naik ke mimbar tanpa persiapan, maka turun tanpa penghormatan.
Begitulah menulis cerita dan berita. Anda harus membaca apa yang terjadi di sekitar anda. Tuliskan saja dulu dan edit kemudian. ”
Bagi yang minat lebih lengkap bisa cek http://wijayalabs.com