Kawah si kidang
Wonosobo, daerah kecil namun cantik. Dilihat dari namanya, Wono artinya hutan, sobo artinya kunjung. Jika dimaknai semuanya dapat diartikan hutan yang dikunjungi.
Menuju ke kota Wonosobo, harus melewati jalan yang meliuk liuk dengan kemiringan jalan yang mendebarkan. Udaranya yang sejuk tentu saja menambah pesona alam Wonosobo. Boleh dibilang, Wonosobo adalah negeri di awan. Kotanya dipenuhi dengan kabut, apa tah lagi ketika datang musim hujan seperti di bulan november ini. Berkunjung ke Wonosobo di bulan november tak lepas dari iringan rintik rintik hujan. Ditambah lagi kabut yang sering mengintai di kanan kiri jalan.
Wonosobo, terkenal dengan gunung Dieng. Menuju ke dieng Wonosobo, wisata yang sangat menarik dan penuh pesona.
Mengunjungi tiga tempat wisata di Wonosobo sepertinya wajib buat yang gemar wisata alam. Yang pertama adalah wisata dieng. Disini ada Candi Dieng yang terletak di dataran tinggi dieng tepatnya diantara kabupaten wonosobo dan Banjarnegara. Dataran tinggi dieng juga diapit oleh beberapa gunung tinggi seperti gunung sumbing dan Sindoro, serta gunung Prau.
Wisata kedua yang wajib dikunjungi dan tak kalah menariknya adalah wisata kawah sikidang. Disini kamu bisa melihat dua patung kijang. Yang bisa digunakan sebagai tempat foto yang menarik. Bagi yang suka berjalan kaki, bisa dilanjutkan dengan mengelilingi kawah sikidang yang mengeluarkan bau tak sedap karena mengandung belerang. Jika tidak tahan dengan baunya, perjalanan tidak usah dilanjutkan karena baunya sangat menyengat. Namun jangan khawatir, bagi yang mampu menahan baunya, asap yang keluar dari kawah sikidang bisa dijadikan sebagai obat karena mengandung belerang. Konon, jika meletakkan telur di kawah si kidang, maka telur akan matang dan siap disantap dalam sekejap. Tentu bisa dibayangkan, betapa panas kawah si kidang.
Meski demikian, derajat panas kawah si kidang yang terlihat mendidih, terbukti dengan munculnya gelembung air di kawah si kidang seperti air yang sedang mendidih, tidak membuat gerah orang yang mendekati ya. Suasana sejuk dan dingin sanggup meredam hawa panas yang keluar dari kawah si kidang. Kabut sangat jelas tampak di depan mata. Udara dingin menusuk menggigit pori kulit meski tidak sampai sakit. Wajib pakai jaket jika tidak biasa dengan udara dingin. Berjalan setapak diatas jalan yang mirip jembatan terbuat dari kayu, mengelilingi kawah si kidang. Jalanan memutar yang mampu menembus batas kabut dan bau belerang yang menyengat menambah pesona kawah si kidang di kawasan dieng Wonosobo.
Perjalanan dari kawah si kidang dilanjut dengan aneka penjual makanan dan minuman khas dieng. Salah satunya adalah purwaceng dan carica. Purwaceng menjadi andalan minuman khas wisata dieng. Konon dengan minum purwaceng, memiliki khasiat meningkatkan kejantanan lelaki. Harganya yang relatif murah, menambah minat. Secangkir kopi purwaceng harganya sangat bersahabat dan relatif murah.