Setiap orang ingin hidupnya sukses, tetapi tidak semua orang bisa meraihnya. Kenapa bisa terjadi seperti itu? Terus kalau begitu kesuksesan itu milik siapa? Apakah kesuksesan itu tercapainya sesuatu yang kita inginkan atau dicita-citakan? Misal mendapatkan kedudukan atau naik pangkat bagi pekerja, mendapatkan nilai tertinggi bagi yang sekolah, mendapatkan anak orang kaya biar hidup terjamin bagi seorang wanita atau pria. Bisa iya bisa tidak, yang jelas kesuksesan yang sebenarnya adalah kesuksesan yang diraih dengan usahanya sendiri dan bisa dinikmati oleh diri sendiri dan orang banyak. Buat apa sukses jika jauh dengan keluarga, jauh dari kebenaran atau jauh dari kejujuran.
Dari pernyataan di atas, kita mencoba untuk memaparkan tentang: Mengapa kesuksesan itu penting? Apa yang dimaksud dengan kesuksesan? Kapan kesuksesan itu harus diraih? Dan bagaimana cara meraihnya?
Pentingnya Kesuksesan.
Hidup ini adalah sebuah perubahan dan perubahan butuh proses dan proses butuh perencanaan yang matang dan perencanaan yang matang butuh ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan orang akan mampu membangun kesuksesan. Semakin tinggi penguasaan pengetahuan yang dimiliki manusia semakin mempermudah jalan menuju kesuksesan.
Jangan hidup jika tidak sukses. Ko, begitu. Ya, buat apa hidup jika hanya berpanjang umur, jika tidak ada perubahan hidup. Umur Panjang tetapi ibadah tidak bertambah, buat apa sekolah, jika tidak pandai. Buat apa kerja, jika hidup selalu kekurangan. Apakah kita tidak lihat orang-orang sukses bertebaran di muka bumi ini? Kenapa mereka bisa? Jika mereka bisa, kenapa kita tidak bisa? Apakah hidup harus serba kekurangan terus? Tentunya tidak. Coba perhatikan kehidupan orang sukses, enakkan. Bisa membawa kebahagiaan bukan hanya kepada dirinya, tetapi kesemua orang. Ya, minimal keluarganya. Bahkan sudah meninggal saja masih berguna untuk orang banyak.
Makna Kesuksesan.
Kesuksesan berasal dari akar kata “sukses” berawalan “ke” dan berakhiran “an” yang berarti: berhasil, beruntung. Sementara kesuksesan adalah keberhasilan, keberuntungan, kejayaan, kemajuan dan kemenangan.-KBBI.
Menurut Dr. Ibrahim Hamd al-Qu’ayyid di dalam buku 10 kebiasaan manusia sukses tanpa batas, mengatakan bahwa: kesuksesan adalah usaha manusia dalam melakukan interaksiaktif dengan berbagai situasi dan kondisi yang ada pada kurun dan tempat tertentu sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Menurut Mario Teguh, sukses adalah bagaimana kita keluar dari comfort zone kita dan mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan definisi ini kita akan melihat begitu banyak kesuksesan yang bisa kita lihat pada diri kita. Kalau kemarin kita baru bisa membantu satu orang, hari ini kita bisa membantu dua dan besok kita bisa membantu lebih banyak lagi, maka kita sukses. Dengan perasaan yang positif mengenai kesuksesan yang pernah kita raih, maka kita akan merasa semakin sukses dan semakin percaya diri dengan cita-cita, visi dan misi hidup kita.
Jadi kesuksesan adalah keberhasilan mengubah diri ke arah yang lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya.
Bilamana Kesuksesan Itu Harus Diraih?
Kesuksesan dapat diraih ketika orang tersebut mampu menikmati hasil yang diperolehnya. Bahkan lebih dari itu, sebagaimana Amirullah Syarbini dan kawan mengatakan:”Gambaran manusia yang sukses seutuhnya adalah manusia yang ketika lahir ke dunia ia menangis dan orang lain tersenyum bahagia. Sebaliknya ,Ketika ia meninggal dunia, ia tersenyum dengan manis dan orang yang berada di sekitarnya menangis, karena merasa kehilangan.”
Ada seorang teman mengatakan” kejarlah kesuksesan sebelum umur mencapai empat puluhan, karena setelah itu sulit untuk meraihnya”. Kenapa bisa begitu? Mungkin umur di bawah empat puluhan masanya untuk mengejar impian, tenaga masih kuat dan masa-masa produktif, Setelah itu tinggal mengembangkan, berbagi dan menikmatinya.
Mungkin sah-sah saja pendapat teman tersebut, tetapi kesuksesan tidak pandang umur. Ada ko, orang yang sudah umur lanjut masih mampu menciptakan kesuksesan hidupnya. Yang terpenting adalah di mana ada kemauan untuk berusaha dengan tekun, InsyaAllah kesuksesan pasti akan dapat diraih.
Raih Sukses Dengan Empat Hal
Kesuksesan seorang manusia, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pekerjaan, sangat tergantung kepada tiga aspek utama yang terdapat dalam kepribadiannya. Tiga aspek tersebut adalah pandangan hidup, keahlian, dan hubungan dengan orang lain. Untuk mencapai kesuksesan tersebut ketiga aspek ini tidak bisa terpisahkan dan ketiganya saling menguatkan satu dengan yang lainya. Dengan pandangan hidup manusia hidup bisa terarah dan jelas mau ke mana? Mau jadi apa? Dan kehidupan apa yang mau dinginkan? Berbekal pandangan hidup saja tidak cukup, dalam mencapai sesuatu yang diinginkan manusia butuh keahlian atau skill. Untuk menjadi ahli manusia harus professional dalam bidangnya masing- masing. Contoh, ingin sukses dalam dunia kesehatan yang professional seseorang harus ahli dalam bidang kedokteran, begitu juga jika ingin sukses mengajar, maka harus menjadi seorang guru professional.
Di samping kedua syarat tersebut tidak kalah penting pula, membuat jejaring sosial artinya mempunyai hubungan baik kepada sesama atau orang lain. Hidup butuh orang lain, sekalipun bisa berdiri sendiri, tetapi pada sisi lain hidup butuh orang lain untuk memudahkan jalan menuju kesuksesan.
Memperoleh kesuksesan sebenarnya mudah, kenapa dibilang sulit meraihnya? Itulah kadang-kadang kita dengar perkataan orang-orang di sekitar, belum mengerjakan sesuatu sudah pesimis dahulu, jadi terkesan atau terbayang sulit terus. Sulit itu karena tidak mengetahui atau tidak paham terhadap apa yang ingin dikerjakan, tetapi jika kita paham pasti mudah dan kesuksesan ada pada diri kita. Ada beberapa kiat menuju kesuksesan, di antaranya:
Pertama, membuat perencanaan, kesuksesan itu butuh proses bukan instan. Instan saja masih pakai proses, apalagi jika kita ingin kesuksesan yang lebih besar, tentunya membutuhkan perencanaan yang matang, terukur dan akurat. Untuk menjadi seorang motivator hebat saja, butuh proses, butuh waktu, butuh jam terbang yang cukup. Begitu juga dalam bidang- bidang yang lain.
Kedua, fokus. Setelah kita membuat perencanaan, maka kita harus mempunyai perhatian penuh pada sesuatu yang kita rencanakan. Jika tidak, sulit rasanya untuk meraih apa yang kita inginkan. Fokus sangat dibutuhkan ketika ingin menggapai kesuksesan. Singkirkan penghalang-penghalang yang menyebabkan hilangnya fokus. Berikan waktu khusus untuk melakukannya.
Ketiga, konsisten. Dalam melakukan sesuatu dibutuhkan keajegan, ketetapan atau tidak mencla-mencle. Konsisten dalam melakukan sesuatu yang dilakukan. Misal, ketika kita mengatakan sesuatu tentang sebuah kejujuran, dalam kondisi apapun kita mengatakan seperti apa yang pertama kali kita katakan. Konsisten dengan bidang yang kita kerjakan dan konsisten terhadap waktu yang telah dijadwalkan.
Keempat, berpikir positif. Ketika perencanan telah dibuat dengan bagus kemudian fokus dalam melaksanakan apa yang termaktub dalam perencanaan serta diiringi dengan konsisten selanjutnya ditunjang dengan positive thinking yang kuat, pasti kesuksesan akan mudah diraih. Belajarlah dari perjalanan hidup orang-orang yang sukses lebih dahulu. Mereka saja bisa sukses begitu juga dengan kita. Maka itu, perbanyaklah meniru langkah-langkah perjalanan orang-orang sukses. Meniru bukan hal yang jelek, karena orang hidup delapan puluh persen hasil meniru selebihnya berinovasi.
Jika ada perencanaan yang jelas, fokus dan konsisten serta dilandasi dengan positive thinking yang kuat. InsyaAllah, sesuatu yang diimpikan akan menjadi sebuah keniscayaan. Setiap orang pasti akan mampu mencapai tangga-tangga kesuksesan, jika dikerjakan dengan penuh kesungguhan, sebagai mana maqola Arab” MAN JADDA WA JADA” Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti sukses/berhasil.
Semua orang berhak untuk sukses, kesuksesan bukan milik orang-perorang, golongan tertentu atau keturunan berdarah biru.
Ingatlah !……ingatlah!…… ingatlah !…. “kesuksesan bukan milik orang pintar, tetapi kesuksesan adalah kepunyaan orang yang mau berusaha lagi tekun.” Maka yakinlah, pasti kita bisa !..