Rindu Hadirmu
Hujan selalu berhasil memaksaku untuk mengingatmu. Rintiknya mampu mengantarkanku pada masa dimana saat itu kita harus berpisah. Aku tau kau pergi untuk kembali. Rasa yang membuat kita yakin akan pertemuan nanti.
Dua bulan berlalu dari hari itu, di setiap detik waktu hanya ada namamu yang terukir indah di relung hatiku.Ya kamu hanya kamu. Aku tak tau kenapa nama itu sudah terpatri disana, mungkin karena kamu, aku bisa merasakan arti dari sebuah perjuangan, pengorbanan dan arti cinta kasih. Kau mampu buatku bertahan di saat gelombang datang menghadang. Bangkit dari keterpurukan yang akhirnya bisa menatap hari esok dengan kehangatan sang mentari.
Kini aku sendiri berkalut dalam sepi, tiada tantangan, tiada canda tawa, tiada saat kau memintaku membuat sesuatu yang harus ku kirimkan untukmu. Aku rindu itu, rindu semua tentangmu. Pagi ini tiba-tiba ku tergerak tuk menyapamu tulis sebait kata untuk tuangkan rasa.
Kasih….
Terukir indah
Sesaat bersamamu
Hariku berseri arumi
Tiba saat kau berlalu pergi
Terasa sepi menyayat hati
Ku ingin kau kembali menemani
Aku tak bisa sendiri
Kuingin kau di sini
Lengkapi hari-hari
Tuk wujutkan mimpi
Mentari hangat menyinari
Kasih
Maukah kau berjanji
Tak kan tinggalkan ku lagi
Agar hati tenang kembali
Riuh rindu berujung temu
Berlabuh pada titik cumbanarasa
Menyatu hatiku hatimu dalam balutan rindu
Hari ini esok selamanya
Sakit yang mengimpit terkalahkan oleh doa. Lagu sebagai pengobat rindu, tak pernah terkekang oleh waktu. Rindu menyatu dalam balutan kasih. Tiada yang mampu menghentikannya. Hanya kau dan aku satu selamanya.
Belajarlah seperti hujan, meski terjatuh berulang kali namun tidak pernah berhenti memberikan ketentraman dan kesuburan pada bumi walau kita tahu terjatuh itu sangat sakit. Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu. Aku ingin orang itu selamanya. Orang itu adalah kamu yang sudah terukir jauh di relung hatiku.
Hujan dan kamu adalah rindu. Kita kan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.
Jika hujan adalah kesedihan, matahari adalah kebahagiaan maka kita butuh keduanya untuk bisa melihat pelangi.