KMAA#24 KEIKHLASAN

KMAA# 24

KEIKHLASAN
Oleh: Supardi Harun

Di antara kita pasti pernah kehilangan. Baik barang kecil maupun besar. Seperti sandal, uang, handphone, motor ataupun anggota keluarga yang meninggal dunia. Apakah kita sudah ikhlas ?

Saat kejadian tentu kita merasa sedih ,kecewa bahkan marah. Sebagai contoh waktu pergi ke masjid ikut shalat tarawih tiba-tiba sandal kita tidak ada saat hendak pulang. Terpaksa nyeker, tidak pakai sandal waktu pulang ke rumah.

Contoh yang lain, ketika motor kita hilang di curi maling. Pasti kita sedih dan marah kepada orang yang mencuri tersebut. Seandainya kita tahu pelakunya pastinya kita ingin menangkapnya dan melaporkannya ke polisi.

Saya pun pernah mengalami kehilangan. Namun, bukan barang yang mewah atau mahal. Yaitu kehilangan buah papaya. Kog bisa hilang?

Ceritanya, begini, 5 bulan yang lalu saya menanam pohon papaya di samping rumah. Bahkan saya tanam mulai dari biji kecil. Tiap pagi dan sore saya siram. Dan Alhamdulillah telah berbuah ada 3 di pohon itu. Senang rasanya melihat buah papaya tersebut. Dan juga merasa bangga.Karena telah berhasil menanam papaya dari biji kecil hingga berbuah besar.

Namun, pada hari Rabu Minggu lalu buahnya hilang satu. Mungkin dipetik orang lain tanpa bilang ke saya. Sehingga, tinggal 2 biah. Karena saya ingin merasakan bagaimana rasa buah papaya tersebut akhirnya saya petik yang satu. Dan saya sisakan 1 buah di pohon. Karena memang belum matang , masih hijau.

Pagi ini ketika saya mau menyiram kaget. Ternyata buah pepaya tersebut sudah hilang lagi. Mungkin ada yang memetik tidak bilang ke saya alias dicuri.

Saya belajar sabar dan khusnudonbillah saja. Mungkin ada yang pengin papaya tersebut. Saya pun ikhlas semoga diganti dengan buah yang lebih baik.

Karena sejatinya keikhlasan itu akan menjadikan hati kita taqwa.

Bekasi, 12 September 2021

Tinggalkan Balasan