Catatan Fasil GP Supyanto (5)

Terbaru744 Dilihat
MERRDEKA BELAJAR  DALAM ALUR RUANG KOLABORASI
Oleh : Supyanto
Selamat siang, selamat datang kembali!

Anda telah memasuki sesi pembelajaran Ruang Kolaborasi! 

Sesi pembelajaran yang merupakan langkah ketiga dalam alur MERRDEKA belajar.

Semoga Calon Guru Penggerak (CGP) senantiasa berada dalam keadaan sehat dan semangat dalam mengikuti rangkaian proses pembelajaran ini. 

Itulah sapaan pertama yang saya sampaikan kepada para CGP Kelompok  061 dan 062 Wilayah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Menyapa calon guru penggerak dengan semangat, dapat membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar calon guru penggerak. 

Seperti biasa, sebelum memulai kegiatan, CGP diminta untuk merenungkan dan mencoba menjawab dalam pikirannya beberapa pertanyaan berikut.

1. Bagaimana kita dapat memvariasikan materi berdasarkan kesiapan, minat, atau profil belajar murid saya?

2. Bagaimana kita dapat memvariasikan struktur, tingkat dukungan, dan tingkat kemandirian saat murid menyelesaikan tugas dan membuat produk hasil pembelajaran?

3. Bagaimana kita bisa memvariasikan kompleksitas atau tingkat kesulitan tugas untuk mengakomodasi murid dengan berbagai tingkat kesiapan di kelas?

4. Bagaimana kita dapat memvariasikan sifat produk hasil belajar agar murid dapat menyesuaikannya dengan minat mereka? Bagaimana kita bisa memberikan murid kesempatan untuk memilih bentuk ekspresi yang disukai atau yang sesuai gaya belajar mereka?

5. Bagaimana proses kerja kelompok membantu kita memahami pembelajaran berdiferensiasi dalam tataran praktis?

Setelah menyapa dan melakukan pertanyaan refleksi, lalu saya melakukan ice breaking. Ice breaking digunakan untuk membuat koneksi antar calon guru penggerak, pemandu yang membawakan kegiatan, ataupun dengan kegiatan yang dilaksanakan. 

Walaupun ice breaking telah diberikan juga di kegiatan sebelumnya, ice breaking kali ini digunakan untuk membuat peserta nyaman dengan peserta lain dan di kegiatan sesi ini.

Selanjutnya saya menanyakan kata apa yang paling dominan yang ada dalam pikiran CGP?  Lalu ditulis oleh CGP melalui mentimeter. 

Hasilnya adalah mandiri yang paling dominan, diikuti inovatif dan kolaboratif. 

Ini artinya bahwa semua CGP memiliki pemikiran yang positip terhadap masa depannya. 

Dalam sesi pembelajaran ini, CGP akan kembali mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi.  

Namun kali ini bentuknya akan sedikit berbeda, karena CGP tidak hanya akan berdiskusi dengan fasilitator, melainkan dengan sesama CGP. 

Kali ini, kita akan mencoba berkolaborasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pembelajaran berdiferensiasi.

Namun sebelumnya saya akan menjelaskan tujuan Sesi Ruang Kolaborasi ini. 

Setelah pembelajaran nanti CGP dapat menjelaskan pemetaan siswa berdasarkan kesiapan, menjelaskan prayer yang telah dibuat dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. 

Untuk jelasnya perhatikan agenda berikut:

Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar, tidak lupa saya memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya.

Dilanjutkan dengan menyampaikan tayangkan slide Kesepakatan Bersama sebagai berikut;


Setelah membacakan kesepakatan bersama, saya juga meminta peserta untuk menambahkan 
kesepakatan jika diperlukan.

Saya selaku fasilitator menyampaikan bahwa sesi hari ini CGP diminta untuk mengulas Diagram Frayer yang telah dibuat sebelumnya. Sekitar 2-3 peserta untuk menyampaikan hasil diagram frayer yang telah dibuat.


Contoh prayer sebagai berikut:

Berikutnya saya memberikan apresiasi dan menarik benang merah atas review yang telah dilakukan dengan konsep pembelajaran diferensisi, baik diferensiasi konten, proses maupun produk, karakteristik maupun contoh dan bukan contoh. 

Saya juga memastikan semua CGP membuka video, dan saya memberi kesempatan CGP untuk menutup video ketika dengan membuka video koneksi internet menjadi terganggu

Kegiatan dilanjutkan dengan membagi CGP menjadi tiga kelompok.

Fasilitator menyampaikan tugas kepada CGP untuk membuat RPP Berdiferensiasi di kelompok masing-masing

Satu kelompok membuat 1 RPP Berdiferensiasi dengan memilih satu diantara 3 kasus yang sudah disediakan pada modul

Waktu membuat RPP Berdiferensiasi maksimal 55 menit

Fasilitator membuka breakout room, masing-masing kelompok berdiskusi di breakout 
room.

Berikut adalah salah satu contoh kasus yang harus dibuat RPP yang memperhatikan diferensiasi siswa:

Fasilitator memantau jalannya diskusi di masing-masing kelompok dengan berputar ke breakout room masing-masing kelompok. 

Fasilitator mengingatkan waktu 5 menit sebelum waktu habis 


Fasilitator menutup breakout room untuk kembali ke kelompok besar jika waktu 
telah habis. 


Selanjutnya fasilitator menyampaikan tahapan belajar selanjutnya yaitu forum diskusi untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok hari ini.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan esok hari. 

Sehingga jika ada kelompok yang belum menyelesaikan tugasnya diminta untuk menyelesaikan sebelum forum diskusi selanjutnya dilaksanakan. 


Berikutnya saya meminta CGP untuk membuka video dan berfoto bersama sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan. 


Silakan akses tautan yang telah disediakan untuk mengakses ruang kolaborasi, pada hari dan tanggal yang tercantum di LMS. 

Anda dapat mengumpulkan rencana pembelajaran kelompok tadi setelah mempresentasikannya pada tautan yang ada dalam LMS.

Selamat berdiskusi Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak!

Dengan tetap memperhatikan pesan Ibu yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai maskerd an  menghindari kerumunan!

 “Ada kekuatan luar biasa ketika sekelompok orang dengan minat yang sama berkumpul untuk bekerja menuju tujuan yang sama.” (Idowu Koyenikan)

 

Bekasi, 5 Februari 2021

Salam Blogger

Supyanto

Tinggalkan Balasan

1 komentar