CATATAN FASIL GP SUPYANTO (7)

PROGRAM MERRDEKA BELAJAR

PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Oleh : Supyanto

Hari ini adalah hari Minggu. Hari untuk keluarga. Tetapi untuk minggu kali ini, saya habiskan di depan laptop. Karena masih ada tugas yang harus diselesaikan. Tugas itu adalah memeriksa pekerjaan Calon Guru Penggerak (CGP) di Learning Management System.

Apa itu Learning Management System?

Learning Management System (biasa disingkat LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik (e-learning program), dan isi pelatihan.

Sebuah LMS yang baik harus bisa melakukan hal berikut:

• menggunakan layanan self-servicedan self-guided
• mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat
• mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
• mendukung portabilitas dan standar
• personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.

LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, perangkat lunaknya untuk mendistribusikan program melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara daring.

Dalam pelatihan korporasi, LMS biasanya digunakan untuk mengotomatisasi pencatatan dan pendaftaran karyawan.

Dimensi untuk belajar sistem manajemen meliputi ‘’Students self-service’’ (misalnya, registrasi mandiri yang dipimpin instruktur pelatihan). Pelatihan alur kerja (misalnya, pemberitahuan pengguna, persetujuan manajer, daftar tunggu manajemen). Penyediaan pembelajaran daring (misalnya, pelatihan berbasis komputer, membaca & memahami).

Selain itu LMS berfungsi untuk penilaian daring, manajemen pendidikan profesional berkelanjutan (CPE), pembelajaran kolaboratif (misalnya, berbagi aplikasi, diskusi), dan pelatihan manajemen sumber daya (misalnya, instruktur, fasilitas, peralatan).

LMS juga digunakan oleh regulasi industri (misalnya jasa keuangan dan biofarma) untuk pelatihan kepatuhan. Mereka juga digunakan oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan dan mendukung program pengajaran di kelas dan menawarkan kursus untuk populasi yang lebih besar yaitu seluruh dunia.

Beberapa penyedia LMS termasuk “sistem manajemen kinerja” meliputi penilaian karyawan, manajemen kompetensi, analisis keterampilan, perencanaan suksesi, dan penilaian ‘’multi-rater’’ (misalnya, review 360 derajat). Teknik modern sekarang menggunakan pembelajaran berbasis kompetensi untuk menemukan kesenjangan belajar dan panduan materi seleksi pelatihan.

Istilah Learning Management System (LMS) sudah mulai lazim digunakan oleh perusahaan dan lembaga pemerintahan pada beberapa tahun terakhir.

Bagaimana untuk Dunia Pendidikan?

Untuk instansi pendidikan, Learning Management System dapat mendukung kegiatan belajar mengajar mulai dari perencanaan program belajar secara online, pengajaran virtual, hingga forum diskusi yang atraktif untuk peserta didik.

Mengingat kegiatan belajar mengajar selama pandemik Covid-19 akan banyak dilakukan secara online, informasi seputar LMS menjadi penting untuk dikuasai bagi tenaga pendidik.

Learning Management System adalah aplikasi software yang digunakan untuk kegiatan dalam jaringan atau online yang mencakup pengelolaan materi pembelajaran dan implementasi kegiatan belajar mengajar. Dengan LMS, pihak pendidikan dapat membuat course atau kelas dan mendistribusikannya kepada siswa secara online, hingga kapitulasi catatan penilaian belajar.

Fungsi dasar Learning Management System cukup beragam, tergantung pada fitur-fitur yang ada pada platform penyedianya masing-masing. Untuk memberikan gambaran tentang fungsi dasar Learning Management System ini, kita bisa mengetahuinya dari layanan Quipper School Premium.

Berikut ini adalah 3 fitur (portal) utama Quipper School Premium, antara lain.

1. QLink (Portal Guru)

Qlink diperuntukan untuk pendidik atau guru untuk mengelola kelas dengan mengirimkan tugas dan materi yang akan diberikan kepada siswa. Selain itu, guru akan mendapatkan kemudahan dalam mengelola nilai siswa, karena akan mendapatkan hasil pekerjaan siswa secara otomatis tanpa harus mengoreksi setiap jawaban siswa secara manual.

2. QCreate (Portal Pembuatan Konten)

Dengan fitur ini, pendidik dapat merancang materi pembelajaran dengan lebih mudah karena sudah disediakan templatenya. Masih diperuntukkan untuk pendidik atau guru, fitur ini memberikan keleluasaan kepada guru dalam hal pembuatan soal ataupun materi sesuai dengan kebutuhan, dan dapat dipublikasikan pada akun Quipper pribadinya.

3. QLearn (Portal Siswa)

Portal QLearn diperuntukkan khusus untuk siswa untuk mengerjakan tugas dan menerima materi yang telah diberikan oleh guru. Dengan QLearn proses kegiatan belajar mengajar seperti pengerjaan tugas dapat berlangsung dengan lebih efisien dan juga mudah dalam menghimpun hasil atau nilainya nanti.

4. Training

Melalui training intensif, Quipper School akan memastikan agar guru memahami pemanfaatan materi serta soal yang tersedia, serta pembuatan materi serta soal sendiri sesuai dengan kebutuhan.

5. Kunjungan

Pendampingan untuk mengoptimalkan implementasi Quipper System sebagai media ulangan harian, ujian semester, serta proses unduhan hasil ujian sebagai bahan rapor siswa.

6. Laporan Penggunaan

Dengan laporan bulanan, sekolah akan mendapatkan informasi detail mengenai tingkat keaktifan guru & siswa, serta hasil belajar serta analisa menyeluruh untuk proses perbaikan.

7. Pendampingan Online

Ketika dibutuhkan, tim dari Quipper bisa dihubungi untuk penyelesaian masalah yang mungkin muncul saat sedang menggunakan sistem Quipper.

8. Pelatihan Implementasi Quipper Counseling System

Bimbingan mengenai implementasi sistem konseling Quipper, termasuk di dalamnya implementasi Tes Minat Bakat, Gaya Belajar, Cek Peluang kelulusan beserta mekanisme pembuatan laporan siswa.

Cara Membuat Learning Management System

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penyedia Learning Management System saat ini sudah banyak pilihannya. Itu berarti cara membuatnya juga akan beragam. Pada Quipper School Premium, langkah pertama yang dilakukan sebagai cara membuat Learning Management System adalah dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Silakan kunjungi alamat berikut ini https://www.quipper.com/id/school untuk mendaftarkan akun Quipper School Anda. Setelah masuk ke laman Quipper School, guru dapat memilih Portal Guru, dan siswa dapat memilih Portal Siswa.

Kelebihan Belajar Menggunakan Learning Management System Bagi Pendidik dan Siswa

Penggunaan Learning Management System dapat mendukung proses pembelajaran menjadi efisien dan efektif, baik untuk pihak pendidik maupun siswa. Berikut beberapa kelebihan belajar menggunakan Learning Management System antara lain:

• Mempermudah pendidik untuk menghimpun dan menganalisis data hasil belajar siswa dengan waktu yang lebih cepat.
• Menghimpun data lebih aman dan mempermudah pendidik untuk mencari atau mengatur materi pembelajaran karena ada di satu lokasi.
• Alokasi waktu menjadi efisien dan lebih mudah untuk diprediksi selama proses belajar mengajar.
• Dapat membuat diferensiasi materi pembelajaran berdasarkan kemampuan setiap siswa.
• Meningkatkan akses penggunaan eLearning yang lebih luas karena tidak ada batasan wilayah.

Demikian ulasan mengenai Learning Management System yang penting untuk diketahui.

Saya melanjutkan pekerjaan yaitu memeriksa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hasil kerja CGP yang telah disetorkan di LMS. Saya  juga memberikan masukan tentang pekerjaan CGP, dilanjutkan dengan memberikan penilaian.

Adapun format penilaian yang dipakai adalah sebagai berikut.

Alhamdulillah kegiatan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Lega juga kalau tugas sudah selesai, meski hari minggu tetap berkreasi. Semoga bisa bermanfaat untuk memajukan anak bangsa.

Belajar bukan hanya untuk menjadikan diri baik, tapi juga manfaat. Sayang jika hanya baik untuk diri tapi tidak bermanfaat bagi sekitarnya.

Bekasi, 7 Februari 2021

Salam Blogger

Supyanto