CATATAN FASILITATOR GURU PENGGERAK (12)

Terbaru108 Dilihat

AKSI NYATA GURU PENGGERAK

Oleh: Supyanto

 

Tidak terasa akhirnya Anda (CGP) telah tiba di sesi pembelajaran terakhir dari Modul Pembelajaran Berdiferensiasi ini. Sesi akhir dari Alur Merrdeka Belajar Modul 2.1. Sekarang saatnya Anda melakukan aksi nyata. Ingat, belajar hanya akan bermakna jika Anda dapat menggunakannya untuk memecahkan permasalahan Anda.

Setelah mempelajari berbagai macam teori tentang pembelajaran berdiferensiasi dan mempraktikkannya dalam berbagai penugasan, tentu Anda ingin mengimplementasikannya dalam praktik sehari-hari, bukan?

Anda dapat melihat kembali RPP yang sudah Anda buat di awal tahun ajaran/awal semester. Cobalah untuk menyesuaikannya dengan pemetaan profil murid yang sudah Anda buat. Kemudian tambahkan diferensiasi konten/proses/produk yang mungkin dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas Anda.  Setelah itu, mulailah mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi.

Ingatlah selalu pesan Pak Mendikbud Nadiem bahwa “Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia. Guru penggerak diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila. Guru penggerak harus menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan,”

Arah program Guru Penggerak berfokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistic. Pelatihan calon guru penggerak yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job coaching, pendekatan formatif dan berbasis pengembangan, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh.

Pelatihan kepemimpinan sekolah baru diawali dengan rekrutmen calon Guru Penggerak. Selanjutnya dilakukan pelatihan Guru Penggerak dengan mengikuti lokakarya pada fase pertama dan pendampingan pada fase kedua.  “Siapkan diri Anda dan siapkan guru-guru terbaik di sekolah Anda untuk bergabung menjadi Guru Penggerak,”

Ingat juga pesan Pak Dirjen Iwan Syahril, proses pendidikan dan penilaian Guru Penggerak berbasis dampak dan bukti. “Proses kepemimpinan sangat penting dan dalam proses pengembangan kepemimpinan ini. Kemdikbud berkaca dari berbagai macam studi dan pendekatan andragogi atau pembelajaran orang dewasa bahwa kita harus lebih fokus kepada on the job learning. Artinya, pembelajaran yang relevan dan kontekstual sehingga memberi dampak sebaik-baiknya,“

Terdapat tiga modul pelatihan. Paket Pertama adalah Paradigma dan Visi Guru Penggerak dengan materi refleksi filosofi pendidikan Indonesia – Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai dan visi Guru Penggerak, dan membangun budaya positif di Sekolah.

Paket Kedua adalah Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dengan materi pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan pelatihan (coaching).

Paket Ketiga adalah Kepemimpinan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah berisi materi tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid.

Melalui visi Merdeka Belajar, Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mampu mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif, dan mengembangkan diri secara aktif. Guru Penggerak bisa berperan lebih dari peran guru saat ini.

Program Guru Penggerak merupakan bentuk kolaborasi dari seluruh pihak dengan fokus pada murid. “Guru Penggerak harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi serta menjadi teladan bagi siswa.

Mari kita kuatkan kolaborasi untuk anak-anak Indonesia menuju kualitas pendidikan yang semakin baik,”.

Program Pelatihan Guru Penggerak ini diharapkan Guru Penggerak akan mampu:

  1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri
  2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
  3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua
  4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
  5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah

Selain itu Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:

  1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
  2. Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
  3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
  4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-beingekosistem pendidikan di sekolah

Kembali kepada tugas Anda di modul 2.1 ini, dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah Anda pelajari selama mempelajari modul ini, CGP dapat membuat rencana, mengimplementasikan dan melakukan refleksi pembelajaran berdiferensiasi dan kemudian mendokumentasikannya dalam moda yang dapat dipilih sendiri.

Anda tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya dalam bentuk portofolio. Namun pada pendampingan individu berikutnya, Anda berkesempatan untuk mendiskusikan refleksi dari penerapan tersebut bersama pendamping Anda. Tentu saja, Anda juga dipersilakan mendokumentasikan penerapan pembelajaran diferensiasi dan membagikannya kepada orang-orang di sekitar Anda.

Selamat Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak!

Selamat mengeksplorasi ragam pembelajaran berdiferensiasi!

 

“Guru penggerak ini dengan suci hati mendekati sang anak, tidak untuk meminta suatu hak, namun untuk menghamba pada sang anak”

 

Bekasi, 12 Februari 2021

Salam Blogger

 

Supyanto

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar