18. Kerjasama dengan Komunitas

Setelah rumah makan dibuka, kita harus menambah jumlah pelanggan disamping berusaha mempertahankan pelanggan lama. Cara menambah pelanggan adalah dengan mengundang berbagai komunitas secara bergantian.

Komunitas adalah sekelompok orang yang bergabung dalam organisasi informal. Tidak seformal partai politik, misalnya. Contoh, kelompok Ibu-ibu arisan, kelompok senam sehat, kelompok bersepeda, dan lain-lain.

Kita dapat mengundang komunitas dengan tujuan memperkenalkan kuliner dan menunjukkan kondisi rumah makan kita. Agar komunitas tertarik untuk datang, dapat dijanjikan diskon, atau voucher makan minum gratis tiap orang 50 ribu Rupiah, misalnya. Bila nanti mereka memesan lebih, tinggal membayar sisanya.

Daya tarik lainnya, misal menyediakan tempat berkumpul yang nyaman, lengkap dengan layar lebar untuk presentasi bila komunitas ingin melakukan pelatihan, bila ruang cukup besar bisa disediakan juga sound system.

Dengan sekali undangan pancingan, diharapkan di lain waktu mereka menggunakan rumah makan kita untuk berkumpul, tidak perlu memungut sewa ruangan, cukup membayar transaksi makan minum yang dipesan, atau ditentukan minimum 1 jam sekian juta Rupiah transaksi.

Jadi, komunitas selain mendapatkan tempat gratis, juga dapat melakukan pelatihan, perkenalan program atau kegiatan baru, pelantikan pengurus baru dan kegiatan lain. Jumlah orang yang datang disesuaikan dengan kapasitas ruangan.

Komunitas sifatnya bermacam-macam. Ada yang berdasarkan hobi atau kegemaran yang sama, misal fotografi, menulis, berkebun atau gowes. Bisa berdasarkan lokasi, misal komunitas Kelapa Gading, Serpong, Bintaro, dan sebagainya. Atau komunitas berdasar arisan, baik arisan antar keluarga, tetangga, teman kantor, dan sebagainya. Bisa juga komunitas berdasarkan tempat pendidikan yang sama, misal SMAN 1, kampus Universitas Jayabaya, Fakultas Teknik Binus, dan sebagainya.

Karena tidak semua komunitas memiliki tempat untuk berkumpul, atau anggotanya bersedia rumahnya dipakai untuk kumpul-kumpul. Atau memenuhi syarat untuk tempat berkumpul.

Dengan kita menyediakan tempat gratis, otomatis mereka akan memesan makan minum dari rumah makan kita. Dan secara tidak langsung membuat anggota yang datang mengetahui di lokasi rumah makan kita, mereka dapat memperoleh kuliner yang mereka gemari. Bahkan informasinya bisa menular ke anggota keluarga yang lain, tetangga atau teman.

Keuntungan lainnya rumah makan kita tampak ramai, hidup, penuh aktivitas sehingga akan menarik perhatian orang yang lewat. Dan mereka pasti berpikir, coba mampir, pasti enak karena ramai.

Apabila mendapatkan komunitas dengan hobi menulis, misal blogger, ada keuntungan tambahan, karena rumah makan kita bisa-bisa menjadi bahan atau inspirasi tulisan.

Tugas kita hanya membuat jadwal kegiatan yang rapi agar waktu yang digunakan antar komunitas tidak saling bertabraksn. Dalam mengatur waktu sebaiknya memberikan jedah yang cukup, misal 1-2 jam, karena ada kalanya merejka mulai agak terlambat sehingga acara waktunya jadi molor.

Komunitas berbasis bisnis seperti Multi Level Marketing (MLM) juga sering melakukan pertemuan untuk memperkenalkan produk atau merekrut anggota baru. Komunitas ini juga memerlukan tempat.

Mengundang komunitas berarti kita memperkenalkan diri kepada banyak orang. Rumah makan kita dengan cepat akan teraebar informasi keberadaannya ke seluruh kota, karena anggota komunitas biasanya tersebar.

Tinggalkan Balasan