Pada suatu saat,seseorang akan mengalami kebosanan pada makanan atau kuliner yang semula disukainya. Guna mencegah pelanggan mencapai titik jenuh, berupa kebosanan, kita harus pandai memanjakan lidah dan matanya dengan memberikan variasi.
Variasi dapat berupa tempat yang didekorasi berbeda, agar menimbulkan kesan berbeda. Menu makanan juga perlu di variasi, mengganti menu secara periodik diperlukan agar pelanggan tidak merasa bosan dari waktu ke waktu hanya menyantap kuliner yang sama.
Penggantian menu tidak perlu terlalu drastis, kuliner andalan harus tetap ada, karena biasanya yang diburu oleh pelanggan. Namun ada baiknya memperkenalkan menu baru, agar pelanggan mencobanya dan siapa tahu menyukainya. Yang terutama adalah kita berusaha memanjakan pelanggan agar tidak beralih ke rumah makan lain.
Untuk mendapatkan menu makanan baru yang tepat, kita dapat melakukan survey kecil-kecilan terhadap pelanggan, tentang kuliner yang dikehendakinya Kuliner yang paling banyak diminati dan dapat kita sediakan, coba ditambahkan kedalam menu.
Dengan demikian kita tidak menebak-nebak atau asal-asalan dalam menentukan menu baru namun sudah ada panduan yang jelas dan tepat sasaran.
Melakukan perubahan bukan pekerjaan mudah, kita harus menciptakan inovasi baru, hal ini tentunya guna tetap dapat menarik minat pelanggan agar tetap loyal dan tidak mencari-cari rumah makan lain.
Bisnis kuliner memang bukan bisnis yang mudah, naik turunnya dapat terjadi dengan cepat, khususnya bila muncul rumah makan baru yang memiliki daya tarik khusus Itulah sebabnya kita harus terus berinovasi tak henti agar tidak tergerus oleh munculnya rumah makan baru.
